Advertisement
Warga Kasihan Tewas Dihujani Tusukan Pisau Warga Pakuncen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Seorang warga Kasihan, Bantul meninggal dunia menjadi korban penusukan di wilayah Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (13/4/2022) pagi.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, insiden itu terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Hingga kini polisi masih menyelidiki identitas korban serta motif penusukan itu.
Advertisement
"Untuk motif dan juga identitas pelaku saat ini masih dalam penyelidikan," katanya, Rabu.
BACA JUGA: Muhammadiyah Kota Jogja: Semakin Disebut Namanya, Geng Sekolah Semakin Bangga
Timbul mengungkapkan, insiden itu bermula saat korban yang bernama Budi Utomo, 43, datang menyambangi rumah rekannya di wilayah Pakuncen, Wirobrajan sehabis mengantar anaknya ke sekolah.
Setelah masuk dan duduk di rumah, tiba-tiba pelaku datang dan secara membabi buta langsung menyerang korban.
"Pelaku langsung memukul, menendang dan menusuk korban sampai tidak berdaya," jelas dia.
BACA JUGA: Warga Bantul & Sleman yang Mau Donor Darah, Monggo Ini Jadwalnya
Rekan korban yang juga menjadi saksi sempat berupaya melerai insiden itu, tetapi gagal. Setelah melihat korban tegeletak tak berdaya bersimbah darah pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi sejumlah saksi, imbuh Timbul, pisau yang digunakan tersangka merupakan jenis pisau lipat berwarna hitam. Korban yang tak sadarkan diri langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Namun tak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan," ucap Timbul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement