Advertisement

Material Pengganti Pasir Alun-Alun Utara Diambil dari Tanah Kasultanan

Sunartono
Kamis, 14 April 2022 - 20:22 WIB
Budi Cahyana
Material Pengganti Pasir Alun-Alun Utara Diambil dari Tanah Kasultanan Revitalisasi Alun-Alun Utara - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat memastikan lokasi pengambilan material pasir yang digunakan untuk revitalisasi Alun-Alun Utara Jogja telah melalui proses pemilihan dan pertimbangan tim internal. Pasir itu diambil dari salah satu tanah Kasultanan.

Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat KRT Suryo Satriyanto menjelaskan pemuliaan alun-alun utara Jogja dilakukan dengan mengganti pasir sehingga ada pasir baru yang didatangkan untuk menggantikan.

Advertisement

Adapun pasir yang akan digunakan untuk mengganti tersebut merupakan pasir yang berasal dari tanah Kasultanan dan telah melalui proses pemilihan dan pertimbangan tim di internal Kasultanan. Ia menegaskan sebelum melakukan penggalian pasir di tanah Kasultanan itu telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. 

“Sebelum melakukan proses penggalian, kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi serta dinas terkait maupun masyarakat di sekitar lokasi pengambilan pasir,” kata Kanjeng Suryo dalam keterangan resminya, Kamis (14/4/2022).

Ia mengatakan pasir yang telah dipilih tersebut menggantikan material yang saat ini berada di Alun-alun Utara. Prosesnya dilakukan secara bergantian di mana pasir yang diambil tersebut dibawa ke Alun-Alun Utara, sebaliknya material di Alun-Alun Utara yang dikeruk kemudian dibawa ke lahan tersebut untuk menutup bekas galian.

“Kami menukar material yang ada di alun- alun dengan pasir yang telah kami pilih. Selanjutnya, material dari Alun-alun Utara tersebut kami gunakan untuk menutup bekas galian pasir di wilayah pengambilan pasir,” ujarnya.

Menurutnya, proses pemuliaan ini juga merupakan langkah kraton dalam merawat aset-aset Kagungan Dalem sekaligus sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan Jogja sebagai Kota Warisan Dunia. Termasuk sebagai salah satu pengejawantahan konsep menjaga dan memperindah keindahan dunia, Memayu Hayuning Bawono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement