Advertisement

Promo Desember

Akhiri Konflik, Mendikbudristek Tambah Nama Yogyakarta di Universitas Cokroaminoto

Sirojul Khafid
Minggu, 24 April 2022 - 11:37 WIB
Budi Cahyana
Akhiri Konflik, Mendikbudristek Tambah Nama Yogyakarta di Universitas Cokroaminoto Sosialisasi SK Mendikbudristek Nomor 101/E/O/2022 di Kampus UCY, Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (23/4/2022). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Mendikbudristek secara resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) pergantian nama Universitas Cokroaminoto menjadi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY). 

BACA JUGA: Kapan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2022? Ini Penjelasan BRIN

Advertisement

SK ini menjadi akhir dari konflik berkepanjangan yang terjadi selama bertahun-tahun di kampus tersebut.

Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) Ciptasari Prabawanti menjelaskan dengan adanya SK Mendikbudristek No.101/E/O/2022 tentang perubahan nama dari Universitas Cokrominoto menjadi UCY, selanjutnya tidak ada persoalan lagi.

“Harapan kami tidak ada persoalan lagi karena secara resmi di pangkalan data Kemendikbudristek nama sudah berganti menjadi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta,” katanya, Sabtu (23/4/2022).

Ia mengatakan di pangkalan data Dikti tertera Universitas Cokroaminoto, sehingga atas rekomendasi dari Kemendikbudristek, nama diganti agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.

Ia mengatakan saat ini kampus bisa fokus pada penataan akademik maupun fasilitas lainnya. Pengembangan sumber daya manusia dan fisik, menurut dia, sempat terganggu akibat persoalan internal tersebut.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Cokroaminoto Yogyakarta Muhammad Ismed menegaskan SK Mendikbudristek memiliki kekuatan hukum dan administrasi. Selama 12 tahun ia terlibat di kampus tersebut persoalan hukum terjadi secara berkepanjangan sehingga menganggu proses akademik.

“Karena selama ini harus diakui kami kurang konsentrasi untuk pertumbuhan kampus karena ada persoalan. Dengan SK ini kami jadi lebih fokus lagi untuk menghasilkan output yang berkualitas," ujarnya.

BACA JUGA: Jogoboro Dikerahkan untuk Awasi Prokes di Malioboro Saat Lebaran

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta DIY Profesor Fathul Wahid menyatakan setiap persoalan internal PTS, asosiasi tidak berwenang untuk ikut campur dan hanya bisa menyarankan untuk menyelesaikan secara bijak. 

“Kami berharap ketika semua perguruan tinggi itu sehat maka bangsa diuntungkan. Kami di Aptisi ketika ada persoalan hanya berusaha membantu tetapi tidak punya kuasa untuk intervensi, kami berharap diselesaikan secara internal. Kami melihat kampus ini memiliki ideologi dan komitmen kebangsaan yang jelas ini bisa dikapitalisasi untuk merebut hati masyarakat,” katanya. 

Sebelumnya selama ini ICY secara hukum menjadi objek selisih kepemilikan antara Yayasan Perguruan Tinggi Islam (Yaperti) Cokroaminoto dan YPTICY. Kini kepengurusan sah berada di bawah YPTICY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Wacana Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan, Hardjuno Wiwoho: Langkah Revolusioner Pemberantasan Korupsi

News
| Kamis, 12 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement