Advertisement
Akhiri Konflik, Mendikbudristek Tambah Nama Yogyakarta di Universitas Cokroaminoto

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Mendikbudristek secara resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) pergantian nama Universitas Cokroaminoto menjadi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY).
BACA JUGA: Kapan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2022? Ini Penjelasan BRIN
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
SK ini menjadi akhir dari konflik berkepanjangan yang terjadi selama bertahun-tahun di kampus tersebut.
Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) Ciptasari Prabawanti menjelaskan dengan adanya SK Mendikbudristek No.101/E/O/2022 tentang perubahan nama dari Universitas Cokrominoto menjadi UCY, selanjutnya tidak ada persoalan lagi.
“Harapan kami tidak ada persoalan lagi karena secara resmi di pangkalan data Kemendikbudristek nama sudah berganti menjadi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta,” katanya, Sabtu (23/4/2022).
Ia mengatakan di pangkalan data Dikti tertera Universitas Cokroaminoto, sehingga atas rekomendasi dari Kemendikbudristek, nama diganti agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.
Ia mengatakan saat ini kampus bisa fokus pada penataan akademik maupun fasilitas lainnya. Pengembangan sumber daya manusia dan fisik, menurut dia, sempat terganggu akibat persoalan internal tersebut.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Cokroaminoto Yogyakarta Muhammad Ismed menegaskan SK Mendikbudristek memiliki kekuatan hukum dan administrasi. Selama 12 tahun ia terlibat di kampus tersebut persoalan hukum terjadi secara berkepanjangan sehingga menganggu proses akademik.
“Karena selama ini harus diakui kami kurang konsentrasi untuk pertumbuhan kampus karena ada persoalan. Dengan SK ini kami jadi lebih fokus lagi untuk menghasilkan output yang berkualitas," ujarnya.
BACA JUGA: Jogoboro Dikerahkan untuk Awasi Prokes di Malioboro Saat Lebaran
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta DIY Profesor Fathul Wahid menyatakan setiap persoalan internal PTS, asosiasi tidak berwenang untuk ikut campur dan hanya bisa menyarankan untuk menyelesaikan secara bijak.
“Kami berharap ketika semua perguruan tinggi itu sehat maka bangsa diuntungkan. Kami di Aptisi ketika ada persoalan hanya berusaha membantu tetapi tidak punya kuasa untuk intervensi, kami berharap diselesaikan secara internal. Kami melihat kampus ini memiliki ideologi dan komitmen kebangsaan yang jelas ini bisa dikapitalisasi untuk merebut hati masyarakat,” katanya.
Sebelumnya selama ini ICY secara hukum menjadi objek selisih kepemilikan antara Yayasan Perguruan Tinggi Islam (Yaperti) Cokroaminoto dan YPTICY. Kini kepengurusan sah berada di bawah YPTICY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- HPN di Karanganyar Diperingati dengan Pelepasan Burung Derkuku Simbol Kebebasan
- 2 Anggota TNI di Papua Punya Amunisi Ilegal, Keterkaitan dengan KKB Diselidiki
- Jalur KA Wonogiri-Baturetno, Saksi Kejayaan Tambang Gamping Gunung Selomarto
- Peringati HPN 2023, Puluhan Siswa SMP di Plupuh Sragen Belajar Jadi Wartawan
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Peringati Satu Tahun Perlawanan, Warga Wadas Gelar Pentas Seni dan Dirikan Patung
Advertisement

Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Sunday Brunch dengan Live Painting
Advertisement
Berita Populer
- Ungkap 3 Kasus Peredaran Narkoba, Polresta Sleman Sita Hampir Sekilo Ganja
- Besok, Berkas Pembunuh Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Dilimpahkan ke Kejari Gunungkidul Besok
- Pemda DIY Kebut Pembangunan Gedung untuk Pedagang Teras Malioboro 2
- Tangani Kanker Sesuai Peran Masing-Masing
- Tersinggung Digeber Suara Motor, Dua Warga Mabuk di Gamping Sleman Tusuk Tetangga Sendiri
Advertisement
Advertisement