Advertisement
Pengunjung Pantai Gunungkidul Membeludak, Begini Rekayasa Lalin yang Disiapkan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Wisatawan yang mengarah ke kawasan pantai Gunungkidul terus membeludak. Bahkan di perempatan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo antrean kendaraan mengular hingga dua kilometer.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griyavinto Sakti mengaku sudah menerapkan skema khusus untuk arus kendaraan menuju kawasan wisata Pantai. Selain mengawasi dan terus memantau perkembangan di sejumlah perempatan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah skenario rekayasa arus lalu lintas.
Advertisement
BACA JUGA: Anak Rewel, Bapak Tak Fokus Mengemudi, Mobil Nyungsep ke Tegalan
Untuk wisatawan yang menggunakan kendaraan besar atau bus, kata dia, akan diarahkan masuk melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Setelah sampai di Simpang Tiga Gading diarahkan ke Playen menuju Paliyan dan masuk ke JJLS hingga ke Pantai.
Adapun wisatawan yang masuk melalui sisi utara seperti Sukoharjo, Klaten dan Wonogiri, rekayasa dilakukan mulai dari simpang tiga Mulo di Kapanewon Wonosari. Untuk kendaraan besar atau bus diarahkan masuk pantai melalui Pos Utama di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron.
“Di simpang tiga Mulo, khusus bus besar dilarang belok kiri [menuju Tepus] melainkan wajib lurus ke selatan,” kata Martinus.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul
Menurut dia, untuk kendaraan kecil sangat situasional dan penerapan rekayasa baru dilaksanakan apabila terjadi kepadatan yang menyebabkan macet.
“Kalau memang sangat padat, maka bisa diterapkan jalur satu arah. Semua kendaraan yang akan masuk pantai, maka akan dilewatkan di Pos TPR Baron,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement