TPST Piyungan Ditutup, Begini Tumpukan Sampah di Depo Sampah Pasar Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan mulai berdampak di sejumlah titik di Bantul. Di Pasar Bantul, sampah dari aktivitas pasar pun belum mampu terbuang dan hanya menumpuk di depo sampah pasar.
Sampah-sampah di Pasar Bantul menumpuk di depo yang terletak di belakang pasar. Tak hanya di ruangannya saja, sampah pun menumpuk di truk dan gerobak hanya menumpuk tanpa bisa terbuang.
Advertisement
Salah satu petugas kebersihan Pasar Bantul, Agus menuturkan sampah di Pasar Bantul tidak dapat keluar sejak Sabtu pekan lalu. Akibatnya sampah yang diambil dari los-los pedagang hanya teronggok di depo. "Sabtu sampai Selasa, belum keluar," ujarnya ditemui pada Selasa (10/5/2022).
BACA JUGA: Pernah Divonis 6 Bulan, Remaja 15 Tahun Ini Kembali Ditangkap Polisi karena Kekerasan Jalanan
Lantaran terus menumpuk, saat ini sejumlah sampah di los-los pedagang pun belum bisa diambil. Hal itu dikarenakan saking telah penuhnya sampah di depo pasar. "Ini [sampah] pasarnya sebagian belum diambil, karena ini sudah overload tempatnya," tegasnya.
Padahal bila normal, pembuangan sampah ke TPST Piyungan lancar. Namun semenjak ditutup sampah pun hanya menumpuk. "Biasanya lancar [enggak menumpuk], semenjak ditutup, kondisinya begitu [hanya ditumpuk]," tuturnya.
Kondisi ini menurut Agus tidak diperparah dengan kiriman sampah dari luar pasar. Biasanya setidaknya tiga kendaraan roda tiga membawa sampah daei luar pasar ke depo pasar setiap harinya.
Sampah di depo Pasar Bantul biasanya diangkut dua kali sehari, pada pagi dan sore. Dua truk sampah dikeluarkan untuk mengangkut sampah-sampah pasar ini ke TPST Piyungan.
"Biasanya satu hari dua kali, pembuangan. Itu pagi sama sore, jam sembilan dan jam tiga. sehari dua truk," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement