Advertisement
Hari Pendidikan Nasional, Ini Kata Bupati Bantul...
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih - Harian Jogja/Dok.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul beserta sejumlah siswa mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional di Parasamya, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bantul, Rabu (18/5/2022).
Upacara yang dipimpin oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tersebut berjalan singkat sekitar setengah jam. Dalam amanatnya Bupati Bantul mengatakan selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, mungkin tidak pernah membayangkan dapat mengatasinya.
Advertisement
Namun terbukti hasilnya jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Bahkan tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.
“Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama merdeka belajar. Kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Ini semua memiliki tujuan agar anak-anak indonesia dapat belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” kata Halim.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional, Mengingat Pemikiran Cemerlang Ki Hadjar Dewantara
Menurut Halim anak-anak atau siswa juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan untuk ‘menghukum’ guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk turut belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
“Pendidikan adalah faktor yang sangat fundamental karena dengan peningkatan derajat pendidikan maka kita dapat menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada serta kita akan memiliki generasi penerus yang memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.
Masih dalam amanatnya, Halim mengatakan bahwa langkah hari ini sudah semakin serentak, laju sudah semakin cepat. Namun belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. “Ke depan masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Kita akan terus bergotong royong bersama pimpin pemulihan, bergerak untuk merdeka belajar,” tandas Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru 2025, Dishub Bantul Pastikan Angkutan Wisata Laik Jalan
- Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Advertisement




