Desa Wisata Bersiap Bangkit, Dinas Pariwisata Gunungkidul Siapkan Program
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Desa wisata di Gunungkidul mulai mempersiapkan diri pariwisata bergeliat positif selama libur Lebaran dan Wasiak lalu. Program pelatihan dan promosi akan digiatkan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Arif Aldian menyebut sejak pekan kemarin mengadakan pelatihan manajemen dan temu pengelola desa wisata. “Pelatihan ini tujuannya menambah wawasan dan keterampilan manajemen desa wisata pada pebgelolanya,” katanya, Rabu (18/5/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Rumah Warga Gunungkidul Disewa Rp17 Juta untuk Syuting KKN Desa Penari
Pelatihan tersebut diikuti 45 desa wisata. “Dalam pelatihan ini kami juga mengadakan dengar aspirasi dengan pengelolanya terkait apa yang dibutuhkan untuk membangkitkan desa wisata lagi setelah pandemi,” ujar Arif.
Arif menyebut selama libur Lebaran dan Waisak kemarin terdapat peningkatan kunjungan wisatawan di desa wisata. “Meskipun tidak sebanyak yang ada di objek wisata masal, peningkatan di desa wisata cukup memberikan harapan,” ujarnya.
Berbeda dengan objek wisata massal, Arif menyebut desa wisata memiliki pasarnya sendiri. “Minat wisatawan desa wisata kebanyakan soal edukasi, budaya, dan lingkungan yang tidak ditawarkan wisata massal seperti pantai,” katanya.
Guna semakin meningkatkan desa wisata, kata Arif, Dispar akan banyak melakukan promosi ke luar daerah. “Kami akan promosikan bahkan sampai luar negeri dan berkoordinasi dengan pengelolanya untuk menggali potensi apa yang bisa dipromosikan,” katanya.
Arif juga mendorong konektivitas antar desa wisata agar saling mengisi kekhasan masing-masing. “Agar tidak bersaing juga dan menguatkan posisi desa wisata di mata wisatawan, misalnya dengan membuat kolaborasi paket wisata bersama dengan begitukan makin menarik wisatawan,” ujarnya.
Ketua Desa Wisata Tepus Suheri menyambut baik tren positif pariwisata dari momen libur Lebaran dan Waisak kemarin. “Kami sedang mempersiapkan dan menambah paket yang bisa ditawarkan ke wisatawan,” ucap dia, Rabu (18/5/2022).
Seheri menyebut ada korelasi antara peningkatan kunjungan wista masal dengan desa wisata. “Kami cukup kecipratan tren ini, kemarin berkat wisata pantai ramai ada dua pemesanan paket wisata yang kami peroleh,” ujarnya.
BACA JUGA: Bus Sekolah di Gunungkidul Penuh, Ada Siswa Menangis Tak Kebagian
Desa Wisata Tepus yang mendapat peringkat pada Anugerah Pesona Desa Wisata 2022 sebagai 50 besar desa wisata di Indonesia juga tengah mempersiapkan kunjungan Kementerian Pariwisata.
“Apalagi dengan kami mewakili Gunungkidul di peringkat 50 besar desa wisata ini bisa makin menghidupkan desa wisata di Gunungkidul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement