Advertisement
Papan Nama Kampung Bertebaran di Terban

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Jogja, memasang empat papan nama di tingkat kampung. Lurah Terban, Sigit Kusuma Atmaja, mengatakan, papan nama ini tersebar di Kampung Sagan, Resonegaran, Kampung Terban, dan Kampung Purbonegaran.
Pemasangan papan nama sebagai upaya mengenalkan potensi kampung pada masyarakat. Dengan mengetahui nama kampung yang ada di Terban, maka masyarakat juga akan semakin akrab. Tidak menutup kemungkinan ke depan akan menggali potensi yang ada di sekitar.
Advertisement
“Harapan kami dengan adanya papan nama kampung ini, kampung-kampung di wilayah Terban akan semakin dikenal di masyarakat secara luas. Bisa menjadi salah satu daya tarik wisata karena Terban sebagai kelurahan wisata dan budaya,” kata Sigit, Jumat (20/5/2022).
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, yang kala itu masih menjabat, meresmikan papan nama kampung di wilayah Kelurahan Terban. Harapannya ke depan bisa lebih mengenalkan kampung-kampung dan potensi yang dimiliki. Terlebih sebagian masyarakat belum mengetahui lokasi dan nama-nama kampung di Kota Jogja.
BACA JUGA: Bakal Menjadi Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi: Sebagai ASN Saya Harus Siap
“Ini bagian dari membranding kampung dan membangkitkan potensi kampung agar semakin banyak dikenal orang,” kata Heroe.
Sejuah ini, meski banyak orang mengetahui nama-nama jalan di Kota Jogja, namun tidak banyak yang mengetahui nama kampung. Sebagai contoh di Kampung Resonegaran di Kelurahan Terban, sebelum ada papan nama, kebanyakan masyarakat mengenalnya sebagai Kampung Sagan.
“Harapannya lebih mensosialisasikan nama kampung agar kampung dikenal dan potensinya juga dikenal,” katanya.
Salah satu alasannya, karakter di Kampung Resonegaran dan Sagan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Sehingga perlu semakin dikembangkan. Pihaknya menilai banyak potensi di kampung-kampung yang bisa dikerjasamakan dengan hotel-hotel sekitar.
Pada perkembangan, Heroe berharap keberadaan papan-papan nama kampung di Kota Jogja dilengkapi dengan QR Code. Di dalamnya bisa berisi informasi mengenai asal-usul dan sejarah nama kampung. Pemkot Jogja sudah memiliki toponim dan sejarah kampung-kampung di Kota Jogja.
“Sehingga ada informasi mengenai nama kampung dan misalnya kenapa disebut Resonegaran, kenapa disebut Sagan," Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia Disebut yang Pertama Kembangkan Kereta Cepat di Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Terus Tambah Fasilitas Olahraga, Kali Ini di Lapangan Ahmad Zaeni Godean
- Rp24 Triliun Digelontorkan untuk Pembangunan IKN Selama 2023
- PBTY XVIII Jadi Ajang Bangkitnya Ekonomi Masyarakat
- Sedang Marak di Indonesia, Begini Tips Agar Anak Terhindar dari Penculikan
- Hore, Ada Tambahan Jadwal KRL Jogja Solo Khusus Sabtu Ini
Advertisement
Advertisement