Waduh! Zat Berbahaya Ditemukan Pada Jajanan Sekolah di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Kandungan zat berbahaya di luar batas aman ditemukan pada sejumlah jajanan di luar sekolah. Pengawasan ketat pada jajanan luar sekolah kini makin diperketat pasca temuan tersebut.
"BPOM mengambil sampel yang jualan di luar pagar [sekolah] dan ternyata memang ada yang berbahaya. Megandung zat berbahaya, melebihi batas ambang normal," terang Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko pada Senin (30/5/2022).
Advertisement
Selama PTM terbatas, kantin sekolah disebutkan Isdarmoko memang belum boleh beroperasi. Hal ini memunculkan sejumlah penjaja makanan di luar sekolah. "Selama ini masih belum [buka], jadi kita masih PTM terbatas 100 persen. Jadi ketika PTM terbatas yang jelas kantin belum boleh buka," tambahnya.
BACA JUGA: Minta Kampanye Dipersingkat, Ini Arahan Jokowi soal Pemilu 2024
Adanya temuan zat berbahaya ini membuat Disdikpora Bantul berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti dukuh, lurah, hingga kepolisian untuk mengantisipasi beredarnya jajanan mengandung zat berbahaya. Ke depan kata dia, penjual jajanan di luar sekolah akan dibatasi.
"Jadi kalau ada penjaja yang ada di luar pagar ini juga kita batasi. Karena memang kantin belum boleh buka, masalahnya itu. Makanya ada penjaja dari luar," terangnya.
Terkait temuan tersebut, penjual jajanan yang mengandung zat berbahaya di luar ambang batas, langsung dihubungi. "Itu ada yang langsung diuji petik oleh BPOM dan itu mengandung zat berbahaya melebihi ambang batas aman, langsung kita hubungi juga," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kejari Sukoharjo Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Godog Polokarto
- Siap-siap! Oktober Ini, Wong Semarang bakal Rasakan Suhu Lebih Panas
- Gibran Beberkan Banyak Tawaran Jadi Cawapres Prabowo, Ganjar, hingga TPN-GP
- Usai Menang Mudah di Babak I Asian Games, Leo/Daniel akan Hadapi Unggulan India
Berita Pilihan
Advertisement

Amanda Manopo Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Promosi Judi Online
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
- Dukung Trans Jogja, Angkutan Umum ke Wisata Parangtritis Akan Dibuka Kembali
Advertisement
Advertisement