Advertisement
Viral Pengunjung Gumuk Pasir Diminta Bayar Rp100.000, Bupati Perintahkan Investigasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Abdul Halim Muslih akan melakukan investigasi terkait munculnya video yang viral di media sosial terkait pungutan Rp100.000 pada pengunjung wisata Gumuk Pasir oleh pengelola wisata setempat dengan alasan lahan yang dikunjungi wisatawan adalah lahan pribadi dan bukan milik Sultan Ground (SG).
“Apakah pungutan itu masuk akal atau tidak. Walaupun misal lahan milik pribadi harus mengikuti ketentuan, enggak bisa sakarepoe dewe ya engga bisa. Namanya pariwsiata ada standar tarif kalau bicara besaran tarif, belum legalitasnya. Legal atau tidak,” kata Halim, Selasa (31/5/2022).
Menurut Halim dalam kepentingan pariwisata tidak semua hal milik pribadi dikelola semaunya melainkan harus mengikuti ketentuan yang sudah diatur demi kemajuan pariwsiata. Ia juga kaget melihat video seorang wisatawan diminta membayar Rp100.000 untuk masuk kawasan Gumuk Pasir.
Pihaknya juga sudah membagikan video tersebut kepada kepala Dinas pariwisata Bantul untuk melakukan investigasi. Halim menyatakan akan merapatkan temuan kasus pungutan tersebut dan melakukan investigasi.
Baca juga: Solo Geger! Pengunjung CFD Berlarian Mengira Menara Sriwedari Mau Ambruk, Padahal Begini...
Investigasi tersebut diakui Halim penting untuk penyelesaian kasus tersebut. Setidaknya ada tiga yang perlu diinvestigasi. Pertama apakah lahan Gumuk Pasir yang dikelola tersebut benar milik pribadi atau lahan SG. Kedua, apakah memiliki izin atau tidak dalam menyelenggarakan pariwisata. Ketiga, dalam menentukan tarif tidak bisa seenaknya sendiri, “Tiga hal itu akan kita klarifikasi,” ujarnya.
Terkait sanksi, Halim mengatakan sanksi tersebut baru bisa diterapkan setelah pihaknya melakukan investigasi, “Pasti ada sanksi. Ya sanksi itu bisa teguran, pembinaan, dan sebagainya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan viral video yang bersumber dari TikTok @dwiriyantoo itu diunggah oleh akun @merapi_uncover pada Selasa (31/5/2022). Tidak dijelaskan kapan peristiwa itu terjadi. Namun dalam video tersebut seorang wisatawan yang mengaku sudah sering ke Gumuk Pasir itu kaget saat dimintai uang Rp100.000.
“Sering banget ke Gumuk Pasir antar teman atau cuma jalan2 aja dan baru kali ini dimintai 100rb. Alasannya lahan milik pribadi padahal biasanya cuma bayar parkir,” katanya dalam video tersebut.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, PTMA Se-Indonesia Belajar Kehumasan di Era Digital
- Harga Bawang Merah Masih Mahal
- Dengan Rp75.000, Penonton Jogja Volkswagen Festival 2022 Berkesempatan Dapatkan VW Pak Camat
- Beli Pertalite Pakai Aplikasi, Petugas SPBU: Sebenarnya Tidak Sulit, Cuma Sedikit Repot
- Top 7 News Harianjogja.com 3 Juli 2022
Advertisement
Advertisement
Advertisement