Advertisement
Kuota PPDB SMP di Bantul Melebihi Lulusan SD
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul meminta masyarakat untuk tidak khawatir tidak kebagian sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini khususnya untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat. Karena jumlah kuota SMP negeri dan sederajat melebihi lulusan sekolah dasar (SD) dan sederajat.
“Jadi orang tua tidak usah khawatir tidak dapat sekolah,” kata Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko, saat dihubungi Jumat (3/5/2022).
Advertisement
Ia mencatat jumlah lulusan SD dan sederajat di Bantul sebanyak 13.854 siswa. Sedangkan daya tambung SMP/MTs dan sederajat sebanyak 15.030 siswa. Sehingga jumlah kuota penerimaan siswa SMP dan sederajat ini melebihi jumlah lulusan SD dan sederajat.
Namun demikian pihaknya tidak hanya menghitung berdasarkan data ril lulusan SD dan sederajat di Bantul, karena pada faktanya seperti yang sudah berjalan tahun-tahun sebelumnya banyak juga lulusan SD di Bantul yang masuk sekolah SMP di luar Bantul.
Demikian sebaliknya ada juga lulusan SD dari luar Bantul yang sekolah SMP di Bantul. Selain itu tidak menutup kemungkinan juga ada siswa yang masuk sekolah swasta. Disinggng soal nasib sekolah swasta karena kuota sekolah SMP negeri lebih banyak dari lulusan SD, pihaknya meminta sekolah swasta untuk pandai-pandai dalam menggaet siswa.
BACA JUGA: Tak Cuma Haryadi Suyuti, Sejumlah Pejabat Pemkot Ikut Dibawa KPK
“Di sekolah swasta SMP banyak yang kurang maksimal dalam PPDB tahun lalu, bahkan ada yang dibawah 10 orang satu rombongan belajar di beberapa sekolah,” ucap Isdarmoko.
Lebih lanjut Isdarmoko mengatakan dalam PPDB SMP dan sederajat tahun ini terdapat lima zona, yakni Zona 1 untuk Kapanewon Bantul, Sewon dan Jetis, jumlah lulusan SD/MI/Paket A sebanyak 3.455 siswa. Sementara daya tampung SMP/MTs sebanyak 3.904 siswa.
Zona 2 untuk wilayah Kapanewon Bambanglipuro, Pandak, Pajangan, Kasihan dan Sedayu memiliki jumlah lulusan SD/MI/Paket A sebanyak 3.848 siswa. Sementara daya tampung SMP/MTs sebanyak 3.872 siswa.
Zona 3 meliputi Kapanewon Pundong, Kretek, Sanden dan Srandakan memiliki jumlah lulusan SD/MI/Paket A sebanyak 1.800 siswa. Daya tampung SMP/MTs di zona tersebut sebanyak 2.198 siswa.
Kemudian Zona 4, meliputi Kapanewon Banguntapan dan Piyungan, jumlah lulusan SD/MI/Paket A sebanyak 2.438 siswa dengan daya tampung SMP/MTs 2.368 siswa.
Terakhir di Zona 5 yang meliputi Imogiri, Dlingo dan Pleret jumlah lulusan SD/MI/Paket A sebanyak 2.313 siswa dengan daya tampung SMP/MTs 2.688 siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 23 April 2024: Aerotropolis YIA hingga Jukir Liar di Kota Jogja
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Selasa 23 April 2024
- Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
Advertisement
Advertisement