Advertisement

Masa Tunggu Puluhan Tahun, BPKH Ajak Milenial Berani Berhaji Muda

Yosef Leon
Sabtu, 04 Juni 2022 - 22:37 WIB
Budi Cahyana
Masa Tunggu Puluhan Tahun, BPKH Ajak Milenial Berani Berhaji Muda Gelar wicara Haji Muda bersama BPKH yang diselenggarakan pada event Muslim Life Fair 2022 di JEC, Sabtu (4/6/2022). - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak kaum muda dan generasi milenial untuk berani berhaji muda karena menyimpan sejumlah manfaat.

Kepala Divisi Penghimpunan BPKH MT Nuril Anwar menjelaskan haji merupakan kewajiban dan rukun kelima bagi umat muslim. Sebagai pengelola keuangan haji, pihaknya punya kampanye dan gerakan Ayo Haji Muda kepada generasi milienial.

Advertisement

"Kami sebagai pengelola punya tagline yakni Ayo Haji Muda. Ini adalah gerakan moral yang kami kampanyekan kepada milenial untuk mendaftar haji sejak usia muda," kata Nuril dalam gelar wicara Haji Muda bersama BPKH yang diselenggarakan pada event Muslim Life Fair 2022 di JEC, Sabtu (4/6/2022).

Menurutnya, ibadah haji merupakan aktivitas fisik dan membutuhkan kebugaran yang prima bagi yang menjalaninya. Dengan masa tunggu ibadah haji yang sampai puluhan tahun di Indonesia, menjalani ibadah haji sejak muda adalah pilihan yang tepat.

"Saat ini antrean ibadah haji sangat panjang. Di Jogja itu sekitar 27 tahun dan yang terlama ada di Bantaeng dengan waktu lebih dari 40 tahun. Karena ini ibadah fisik, bayangkan kalau berhaji di usia lansia," ungkap Nuril.

Menurut Nuril, berhaji muda tentu akan memberikan citra yang positif kepada Arab Saudi. Sebab negara itu telah merancang visi di 2023 mendatang untuk menambah alokasi kuota keberangkatan haji. Dengan status sebagai penyumbang jemaah haji terbesar di dunia, maka Indonesia berkesempatan untuk mendapat tambahan kuota haji.

"Berhaji muda mengampanyekan Indonesia di mata internasional. Kita kuotanya 8 persen dari 2,5 juta kalau normal, ini merupakan penyumbang terbanyak di dunia. Tahun ini ada 100.051 orang yang berhaji," ujarnya.

Head of Sales Bank Muamalat Erick Ermawan menyampaikan pihaknya menjadi salah satu bank yang menerima setoran porsi haji dan juga pelunasannya. Untuk dapat ikut serta dalam program haji muda, calon jemaah sedikitnya harus menyetorkan Rp25 juta untuk mendapatkan porsi haji.

"Setoran porsi haji harus disiapkan lebih awal. Caranya sederhana kalau ada rezeki, cukup dengan Rp25 juta sudah mendapatkan porsi haji langsung bisa buka Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH). Kalau belum punya, bisa menabung dari sekarang dengan menyisakan sebagian uang. Tapi perlu konsistensi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement