Advertisement
Ikut Membumikan Nilai-Nilai Pancasila, Ini Pernyataan Sikap Barikade 98 DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Tak dimungkiri, Juni adalah Bulan Pancasila. Itulah sebabnya, bulan ini menjadi momentum tepat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Sebagai organisasi masyarakat berbasis pemuda, Barikade 98 DIY menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak suku bangsa, agama, budaya serta beragam perbedaan.
Advertisement
"Tapi kita bisa disatukan oleh Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia," kata Ketua Barikade 98 DIY, Syafaat Noor Rahman melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (6/6/2022).
BACA JUGA: Kepala Dinas Penanaman Modal Kota Jogja Ditangkap KPK, Ini Penggantinya
Selain itu, melalui rilis tersebut, Barikade 98 DIY juga menyinggung soal kabar buruk berupa penangkapan mantan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti oleh KPK.
Menurut mereka, kasus ini memberikan teladan buruk dan mencederai upaya-upaya untuk membumikan nilai-nilai Pancasila di Kota Jogja.
Oleh karena itu, pada Bulan Pancasila sekaligus merespons kasus tersebut, Barikade 98 DIY menyatakan beberapa sikap tegas mereka.
Salah satunya adalah mengajak para pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan membela Pancasila sebagai ideologi sekaligus pemersatu bangsa.
PERNYATAAN SIKAP BARIKADE 98 DIY
1. Kami Barikade 98, menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia adalah sudah final. Jangan ada lagi upaya upaya untuk mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar Negera Republik Indonesia.
2. Kami Barikade 98, mengajak para pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan membela Pancasila sebagai ideologi sekaligus pemersatu bangsa.
3. Kami Barikade 98, siap turut serta bersama sama pemerintah, lembaga atau badan yang berwenang dalam upaya membumikan nilai nilai Pancasila di seluruh wilayah Indonesia.
4. Kami Barikade 98, turut prihatin dan mengutuk keras dugaan Korupsi, Kolusi, Nepotisme yang melibatkan pejabat dan mantan pejabat kota Yogyakarta. Kasus Korupsi, Kolusi, Nepotisme oleh pejabat dirasa sebagai bentuk Anti Pancasila, merugikan masyarakat dan mencederai semangat membumikan nilai nilai Pancasila di DIY.
5. Kami Barikade 98, mendukung penuh kinerja KPK dan menuntut agar KPK untuk mengusut tuntas kasus Korupsi Kolusi dan Nepotisme di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement