Kepala Dinas Penanaman Modal Kota Jogja Ditangkap KPK, Ini Penggantinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pj. Walikota Jogja, Sumadi menunjuk Octo Noor Arafat sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setelah kepala dinas lama yakni Nurwidi Hartana ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) apartemen Royal Kedhaton.
"Prosesnya sudah sesuai ketentuan karena yang definitif terkena Operasi Tangkap Tangan [OTT] sehingga diberhentikan sementara sembari menunggu proses persidangan yang memiliki kekuatan hukum tetap," kata Sumadi, Senin (6/6/2022).
Menurutnya, proses pemilihan Octo sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia dianggap sosok yang tepat dalam mengisi kekosongan kepala DPMPTSP dan diharapkan bisa menjalani tugas dengan optimal. Per hari ini, Octo yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu telah bertugas sebagai kepala DPMPTSP.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Luhut tentang Rencana Harga Tiket Naik Candi Borobudur Rp750.000 Diprotes
Di sisi lain untuk menunjuk Plh prosesnya juga tidak serumit dalam penunjukan Pelaksana Tugas (Plt). Hal ini dikarenakan proses penunjukan Plh tidak memerlukan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Per hari ini sudah mulai menjalani tugas sebagai Plh, saya tidak mau proses pelayanan terhambat. Sudah saya tandatangani, kan tidak perlu rekomendasi dari Kemendagri karena sementara, belum ada ketetapan hukumnya itu," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menangkap dan menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan suap IMB apartemen Royal Kedhaton beberapa waktu lalu. Selain eks Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, tiga orang lain yang terlibat dalam kasus itu yakni Kepala DPMPTSP Jogja, Nurwidi Hartana; sekretaris pribadi Haryadi, Triyanto Budi Yuwono. Sementara dari pihak swasta yakni Vice President Real Estate PT Summarecon Tbk, Oon Nusihono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Siap-Siap, Penjualan Jamu di Pasar Nguter Biasanya Naik hingga 70% Tiap Lebaran
- Kreatif! Siswa SD di Boyolali Bikin Ratusan Buket Snack dan Kartu Lebaran
- Menilik Ramadan di Rutan Salatiga, Warga Binaan Ingin 6 Kali Khatam Al-Qur'an
- Banjir Hantui Pasar Sukowati Sragen, DPU Segera Normalisasi Drainase
Berita Pilihan
Advertisement

UU Cipta Kerja Perbolehkan Perusahaan Pecat Karyawan dengan Kondisi Ini
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Ada Edaran dari Jokowi, Pemkab Sleman Batalkan Rencana Buka Bersama
- Forpi Pantau Layanan Pemkot di Awal Ramadan, Ini Hasilnya
- Dinkes Jogja Catat 1.352 Kasus TBC Sepanjang 2022
- Jangan Telat, Ini Jadwal Tambahan KRL Jogja Solo untuk Hari Minggu Ini
- AJI Jogja Kecam Pelabelan Hoaks atas Berita Penutupan Patung Bunda Maria
Advertisement