Advertisement
Harga Beras Premium di Bantul Naik, Dijual Rp12.000 hingga Rp13.800 Tergantung Jenis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan signifikan. Sementara di Bantul, kenaikan harga juga terjadi meski hanya tipis.
Adapun, terkait dengan stok, Pemkab Bantul mengaku sejauh ini masih aman, khususnya untuk kebutuhan masyarakat selama masa libur sekolah.
“Kalau stok di Bantul masih aman. Tadi kami juga sempat bertemu pihak Bulog, mereka menyatakan ketersediaan beras mencukupi. Tetapi memang harga ada sedikit kenaikan beberapa hari ini,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Prapta Nugraha, Senin (7/7/2025).
Advertisement
Prapta menyebut harga beras premium berdasarkan pemantauan terakhir berada di kisaran Rp13.750 per kilogram, naik dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sebesar Rp12.875. Menurutnya, kenaikan harga ini kemungkinan dipicu oleh peningkatan permintaan dari sektor hotel, restoran, dan UMKM yang turut menggeliat selama masa libur sekolah.
BACA JUGA: Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
“Ini baru masa tanam kembali, sebelumnya petani baru saja panen, jadi kami prediksi ketersediaan beras di Bantul tetap terjaga,” kata dia.
Sementara, Ari, salah satu pedagang beras di Pasar Bantul, juga mengonfirmasi adanya sedikit kenaikan harga. Menurutnya, harga beras premium saat ini berada di kisaran Rp12.000 hingga Rp13.800 per kilogram, tergantung jenis.
“Kenaikannya sekitar Rp200 per kilogram dibanding minggu lalu, tapi permintaan tetap stabil,” kata Ari.
Dia menyebut, meskipun stok di lapak pasar mulai menipis, pasokan masih lancar dari gudang di wilayah Imogiri.
Ari mengaku mampu menjual hingga 4 kuintal beras per hari di Pasar Bantul. Dia pun optimistis stok dari gudang masih bisa menutup kebutuhan pasar jika permintaan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement