Advertisement
Hingga Hari Ketujuh, Bocah Tenggelam di Pantai Congot Belum Ditemukan
![Hingga Hari Ketujuh, Bocah Tenggelam di Pantai Congot Belum Ditemukan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/06/1102797/tenggelam-congot.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sampai hari ketujuh, pencarian bocah tenggelam di Pantai Congot belum membuahkan hasil. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengatakan hari ini, Senin (6/6/2022) menjadi hari terakhir proses pencarian korban.
"Update pencarian masih nihil, belum ditemukan," ujarnya kepada Harian Jogja, Senin.
Advertisement
Proses pencarian di hari terakhir melibatkan Sar Linmas dari Basarnas Pantai Congot, TNI AL, dan Sat Polair. Untuk proses penyisiran di hari terakhir, Satlinmas menerjunkan 30 personil.
Kerja sama juga dilakukan dengan para nelayan dari Karangwuni, nelayan Bugel, hingga nelayan Trisik. Apabila saat melaut menemukan sesuatu yang diperkirakan korban untuk memberi kabar.
"Apabila berangkat melaut dan melihat sesuatu yang diperkirakan korban, maka kami akan segera menindaklanjuti dengan menerjunkan [perahu] jukung," jelasnya.
Aris menjelaskan, setelah hari ketujuh ini proses pencarian dihentikan dan hanya dilakukan pemantauan saja. Apabila ditemukan info-info lanjutan akan diteruskan ke pihak-pihak terkait.
"Untuk pos SAR sudah ditutup pada hari Sabtu kemarin petang (4/6/2022). Setelah hari ketujuh dihentikan hanya pemantauan saja, karena setiap hari kami berada di pantai," tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi, mengingatkan gelombang tinggi kemungkinan masih akan terjadi di pantai selatan. Khusus hari ini diperkirakan akan terjadi gelombang sedang 1,5 meter sampai 2,5 meter.
Pengunjung pantai diminta untuk tidak mendekat ke bibir pantai apalagi mandi. BPBD Kulonprogo juga sudah mengingatkan kepada Dinas Pariwisata untuk memasang rambu-rambu larangan mandi di laut.
"Antisipasi kami, kami sudah koordinasi dengan Sar Linmas untuk selalu mengingatkan pengunjung," jelasnya.
Sebelumnya, bocah bernama Anang Setyawan Pambudi, 13, tenggelam di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulonprogo, pada Selasa (31/5/2022) sore.
Insiden berawal saat Anang Setyawan Pambudi, asal Tangkisan III dijemput tiga temannya pada pukul 14.20 WIB untuk berangkat ke Pantai Congot.
Sesampainya di lokasi, tiga dari empat bocah ini bermain air dan mandi menggunakan batang pohon pisang. Mereka adalah Anang Setyawan Pambudi, Raka Septiano, dan Aji Purwoko.
Sementara, satu lagi bernama Anggit tidak ikut mandi. Lalu tiga korban ini masuk ke area palung dan terseret ke selatan, ketiganya terpisah karena derasnya arus laut.
Raka Septiano meraih tangan korban tetapi korban tidak bisa tertolong akibat arus deras dan ombak laut sehingga terseret ke tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement