Advertisement

Promo November

Bantul Ingin Punya 2.500 Petani Milenial pada Tahun Ini

Catur Dwi Janati
Rabu, 08 Juni 2022 - 14:27 WIB
Budi Cahyana
Bantul Ingin Punya 2.500 Petani Milenial pada Tahun Ini Pelantikan pengurus Asosiasi Petani Milenial Nandur Srawrung di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul pada Rabu (8/6/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bantul menargetkan memiliki 2.500 petani milenial pada tahun ini.

Kepengurusan Asosiasi Petani Milenial Nandur Srawrung Bantul resmi dilantik pada Rabu (8/6/2022). Target 2.500 petani milenial diharapkan mampu meregenasi petani usia lanjut serta membangun pertanian Bantul melalui pendekatan teknologi.

Advertisement

BACA JUGA: Kulonprogo Bercita-cita Punya Destinasi Wisata Super Prioritas

“Kami berkepentingn agar sektor pertanian bisa berkontribusi lebih besar kepada pembangunan dan bisa terus kita lestarikan. Salah satu isu besar pertanian kita ada dua hal. Satu tentang regenerasi, dua transformasi teknologi,” tutur Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat melantik petani milineal Bantul pada Rabu.

Petani milenial membuat keberlangsungan pertanian lebih terjamin. Saat ini sudah ada sebanyak 1.250 petani milenial yang terjun dalam sektor tanaman pangan, hortikultura hingga sektor peternakan.  

Generasi muda pun lebih terbuka dan mau belajar serta menerima perubahan-perubahan teknologi. “Dengan demikian pertanian ini akan semakin baik pengelolaannya di tangan generasi milenial,” ucap dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan jawatannya berupaya menyinergikan petani milenial dengan penyuluh pertanian. Dengan adanya hubungan yang sinergis, pengtahuan antara keduanya dapat saling dibagi.

“Petani kita kan sudah sepuh-sepuh, harapan kami regenerasi terus berjalan,” kata dia.

BACA JUGA: Dibanjiri Protes, Penerapan Tarif Naik Candi Borobudur Rp750.000 Ditunda

Saat ini terdapat lebih dari 56.000 petani yang ada di Bantul. Namun rara-rata petani berusia di atas angka 60-70 tahun. Usia tersebut terpaut dengan umur petani milenial yang berada di usia 17-39 tahun.

“Kami memberikan motivasi dan dorongan kepada kalangan muda untuk tertarik di dunia pertanian dalam arti luas, beternak, terus usaha di sektor hortikultura, tanaman pangan, atau tanaman hias,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement