Advertisement
Begini Nasib Proyek Apartemen Royal Kedhaton Jogja Usai Haryadi Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memberi penjelasan ihwal penangkapan salah satu petingginya, Oon Nusihono, terkait suap pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Apartemen Royal Kedhaton yang melibatkan eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti.
Sekretaris Perusahaan SMRA Jemmy Kusnadi memaparkan pembangunan Apartemen Royal Kedhaton adalah proyek anak usaha PT Java Orient Property. Saat ini proyek tersebut masih tahap perencanaan dan dalam evaluasi terhadap studi kelayakan.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkot Jogja Ternyata Menerima Belasan Aduan Soal Izin Hotel Bermasalah
"Kejadian tersebut tidak berdampak bagi operasional dan keuangan perseroan, tidak terdapat informasi dan kejadian material yang dapat memengaruhi kelangsungan usaha dan harga saham perseroan," ujar Jemmy, Jumat (10/6/2022).
Jemmy menuturkan perseoran akan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung di KPK. Pihaknya juga siap bekerja sama dengan seluruh pihak terkait agar proses hukum dapat segera terselesaikan dengan baik.
Jemmy juga mengonfirmasi bahwa penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di kantor SMRA beberapa waktu lalu. Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang senilai Rp41 juta.
BACA JUGA: Ini Strategi Rektor UGM Tuntaskan Kasus Kekerasan Seksual
"Dan akan didalami mengenai kepemilikan dan peruntukannya oleh KPK," kata dia.
KPK menangkap mantan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan salah satu petinggi Summarecon Oon Nusihono. Keduanya ditangkap terkait suap IMB Apartemen Royal Kedhaton di Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Senator Amerika Serikat Berpidato 25 Jam, Kecam Presiden Trump
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 April 2025, Perhatikan. Ini Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Jadwal dan Rute Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
- Hari Kedua Lebaran, 2.000 Kendaraan Masuk Malioboro Per Jam
- Ingin ke Malioboro Hari Ini, Perhatikan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalin Berikut Ini
- Polres Bantul Belum Simpulkan Penyebab Kematian Warga Wonogiri yang Ditemukan di Kali Code
Advertisement
Advertisement