Advertisement
G20 Tinjau Pelayanan HIV dan TB di Puskesmas Banguntapan 1
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Executive Director Global Fund to Fight AIDS Tuberculosis and Malaria (GFATM), Peter Sands dan Wakil Menteri Kesehatan Indonesia Dante Saksono Harbuwono mengunjungi Puskesmas Banguntapan 1, Bantul, Selasa (21/6/2022). Kunjungan ini adalah rangkaian kegiatan G20 The 1st Health Ministers Meeting yang berlangsung di Jogja.
Peter Sands nenuturkan dalam kunjungan ini ia ingin memastikan pelayanan kesehatan khususnya AIDS, TB dan malaria berlangsung di Puskesmas 1 Banguntapan. “Kami telah melihat secara langsung bagaimana fasilitas kesehatan dan komunitas [sukarelawan] bekerja sama untuk berjuang melawan AIDS, TB dan malaria,” katanya.
Advertisement
BACA JUGA: Minim Pendaftar, SDN Nolobangsan Gratiskan Seragam Olahraga
GFATM berkomitmen melanjutkan kerja sama dengan negara rekanan termasuk Indonesia untuk melawan ketiga fokus penyakit tersebut.
“Apa yang kita lihat hari ini adalah demonstrasi dalam melawan penyakit adalah tentang penggunaan teknologi yang bagus seperti molecular testing dan lainnya,” ungkapnya.
Selain sains dan teknologi, perjuangan melawan penyakit juga perlu dilakukan dengan berbagai eduksi kepada masyarakat. Stigma terhadap beberapa penyakit termasuk AIDS menurutnya menjadi salah satu penghambat penananganan penyakit ini.
Dante Saksono Harbuwono mengatakan selama ini Indonesia sudah berkolaborasi dengan GFATM untuk mendukung upaya prefentif pencegahan TB, AIDS dan malaria. “Program ini bukan hanya treatment tapi juga edukasi dan tracing yang juga penting,” ungkapnya.
Ia berharap ini pemerintah Indonesia dapat meniadakan TB pada 2030.
“Kunjungan ini memberikan bukti bahwa kami melaksanakan bantuan-bantuan tersebut secara tepat guna terutama di daerah-daerah yang memerlukan,” katanya.
Kepala Puskesmas Banguntapan 1, Sigit Hendro Sulostiyo, mengatakan Puskesmas Banguntapan 1 merupakan satu dari empat puskesmas di Bantul yang memiliki layanan pada pasien HIV dan TB. “Puskesmas sudah melayani pengobatan HIV dan pengambilan ARV,” ujarnya.
BACA JUGA: Digelar di Candi Prambanan, Pesta Paduan Suara Gerejawi Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama
Di puskesmas ini juga terdapat laboratorium yang bisa melayani tes VCT. Saat ini ada delapam pasien HIV yang dilayani di Puskesmas Banguntapan 1. Mereka mendapatkan layanan konseling dan edukasi agar dapat minum obat secara teratur.
“Kemudian ada juga layanan laboratorium PCM atau tes cepat molekuler. Kami menerima sampel baik dari poli kami, juga dari luar, puskesmas, rumah sakit swasta, dan negeri. Kurang lebih enam rumah sakit dan klinik yang pengiriman sampelnya ke sini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement