Advertisement
Penyakit Kencing Tikus Merebak! Jangan Khawatir, ALat Pendeteksi Tersedia di Puskesmas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho menyatakan alat pendeteksi penyakit leptospirosis atau Rapid Diagnostic Test (RDT) leptospirosis sudah tersedia di semua puskesmas di Bantul
“Untuk ketersediaan diagnostik memakai rapid lepto ada di semua puskesmas. Rumah sakit juga bisa minta ke Dinas Kesehatan,” kata Abednego, Selasa (21/6/2022). Bahkan jika rumah sakit merasa kekurangan bisa langsung mengajukan ke Dinas Kesehatan Bantul karena stok di Dinas Kesehatan Bantul maupun Dinas Kesehatan DIY mencukupi.
Advertisement
Selain memastikan alat deteksi leptospirosis tersedia, pihaknya juga sudah mengeluarkan edaran Kepala Dinas Kesehatan Bantul ke seluruh puskesmas untuk lebih waspada terkait penyakit leptospirosis dengan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat dan masyarakat tidak menganggap enteng penyakit yang disebabkan sebagain besar melalui air kencing tikus tersebut.
BACA JUGA: Dua Warga Kota Jogja Meninggal Dunia karena Leptospirosis
Jika masyarakat mengalami gejala demam ringan dalam waktu yang lama, nyeri betis, apalagi jika disertai ikterik atau kuning agar segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat, “Yang pasti deteksi sedini mungkin itu penting,” ucap Abednego.
Kepala Puskesmas Sanden, Suyatmi mengatakan di wilayah Sanden selama tahun ini belum ditemukan kasus leptospirosis, namun demikian pihaknya kerap melakukan edukasi pada masyarakat bersamaan dengan kewaspadaan masalah kesehatan lainnya. Ia juga memastikan RDT leptospirosis cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement