Advertisement
Satpol PP Kulonprogo Tertibkan Lapak PKL di Alun-Alun Wates

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kulonprogo menertibkan belasan tenda milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di sisi barat Alun-alun Wates, Selasa (28/6/2022). Penertiban ini didasari pelanggaran Perda Nomor 4 tahun 2013 tentang Ketertiban Umum.
“Kawasan Alun-alun Wates ini untuk masyarakat secara umum dan tidak semata untuk kuliner saja. Kuliner tidak dilarang, namun dengan sistem bongkar pasang. Ini sudah beberapa bulan tidak dibongkar,” kata Kasi Pengendalian dan Operasional Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Kulonprogo, Sartono.
Advertisement
Menurut Sartono, pembongkaran ini telah berdasar, dan sebelumnya sudah ada forum rapat yang mengundang perwakilan pedagang dan paguyuban pedagang agar melakukan model bongkar pasang. Ia menyayangkan kesepakatan yang telah ada, tidak dijalankan oleh pedagang.
“Kami sudah toleransi sebenarnya, namun tetap tidak dibongkar. Hal ini membuat iri pedagang di sisi yang lain, dan mengganggu keindahan. Tenda yang dibongkar ini akan dikumpulkan dan bisa diambil kembali pedagang melalui paguyuban. Satpol PP belum melakukan penindakan secara yustisi,” katanya.
Baca juga: PKL Sudah Tertib & Pindah ke Teras Malioboro, tetapi Sejumlah Toko Malah Nakal
Salah seorang pedagang, Kaswanto mengaku baru beberapa bulan berjualan, karena sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 dan tidak berjualan. “Sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Biasa untuk jualan salad buah, cukup bagus untuk omzet belakangan ini sekitar Rp200.000 per hari,” ucap Kaswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement