Advertisement

Satpol PP Kulonprogo Tertibkan Lapak PKL di Alun-Alun Wates

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 28 Juni 2022 - 13:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Satpol PP Kulonprogo Tertibkan Lapak PKL di Alun-Alun Wates Petugas Satpol PP Kulonprogo menertibkan tenda milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di sisi barat Alun-alun Wates, Selasa (28/6/2022) - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGOSatpol PP bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kulonprogo menertibkan belasan tenda milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di sisi barat Alun-alun Wates, Selasa (28/6/2022). Penertiban ini didasari pelanggaran Perda Nomor 4 tahun 2013 tentang Ketertiban Umum.

“Kawasan Alun-alun Wates ini untuk masyarakat secara umum dan tidak semata untuk kuliner saja. Kuliner tidak dilarang, namun dengan sistem bongkar pasang. Ini sudah beberapa bulan tidak dibongkar,” kata Kasi Pengendalian dan Operasional Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Kulonprogo, Sartono.

Advertisement

Menurut Sartono, pembongkaran ini telah berdasar, dan sebelumnya sudah ada forum rapat yang mengundang perwakilan pedagang dan paguyuban pedagang agar melakukan model bongkar pasang. Ia menyayangkan kesepakatan yang telah ada, tidak dijalankan oleh pedagang.

“Kami sudah toleransi sebenarnya, namun tetap tidak dibongkar. Hal ini membuat iri pedagang di sisi yang lain, dan mengganggu keindahan. Tenda yang dibongkar ini akan dikumpulkan dan bisa diambil kembali pedagang melalui paguyuban. Satpol PP belum melakukan penindakan secara yustisi,” katanya.

Baca juga: PKL Sudah Tertib & Pindah ke Teras Malioboro, tetapi Sejumlah Toko Malah Nakal

Salah seorang pedagang, Kaswanto mengaku baru beberapa bulan berjualan, karena sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 dan tidak berjualan. “Sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Biasa untuk jualan salad buah, cukup bagus untuk omzet belakangan ini sekitar Rp200.000 per hari,” ucap Kaswanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement