Advertisement
Selama Dua Bulan, Polres Sleman Ungkap 8 Kasus Peredaran Narkoba

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satnarkoba Polres Sleman mengungkap delapan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba sepanjang Mei-Juni 2022.
Kasatresnarkoba Polres Sleman, AKP Irwan mengatakan delapan kasus tersebut terdiri dari enam perkara peredaran obat keras, satu peredaran psikotropika, dan satu perkara narkotika.
Advertisement
Kasus pertama yakni penyalahgunaan obat keras jenis pil trihexyphenidyl. Pada 17 Mei 2022 pukul 19.00 WIB, petugas menangkap seorang pelaku berinisial ABPN, 29, di Bausasran, Danurejan, Kota Jogja. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 45 butir pil trihexyphenidyl.
"Tersangka bekerja sebagai tukang parkir," kata Irwan dalam konferensi pers di Mapolres Sleman, Kamis (30/6/2022).
BACA JUGA: Aturan Jilbab SMPN 2 Turi Direvisi, Setara Institute: Ini Tetap Belum Klir
Kasus kedua, polisi meringkus JL, 62, pada 24 Mei sekitar pukul 13.30 WIB. "Barang bukti yang disita 105 butir pil trihexyphenidyl yang dibungkus plastik klip dan disimpan di dalam bekas bungkus rokok," tuturnya.
Untuk empat kasus selanjutnya masih terkait dengan pemakaian pil, tiga di antaranya pil trihexyphenidyl, dan satu kasus pil heximer.
"Para pelaku memiliki pelanggan. Mereka bertransaksi melalui ponsel. Setelah menyepakati harga, mereka kemudian janjian untuk bertemu," katanya. Dua kasus lainnya yakni kasus penyalahgunaan psikotropika golongan IV jenis pil calmlet alprazolam serta penyalahgunaan narkotika golongan I yakni sabu-sabu.
Menurut Irwan, jajarannya terus berupaya mengungkap peredaran obat keras, psikotropika, dan narkotika di wilayah Sleman. Pengungkapan kasus ini sekaligus untuk menekan terjadinya kejahatan jalanan.
"Berdasar penyelidikan, sejumlah kasus kejahatan jalanan awalnya dipicu penggunaan obat-obat terlarang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, Tidak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Sesuai Target, Okupansi Hotel di Bantul Hanya 80 Persen Saat Libur Lebaran 2025
- Kondisi Sate Klathak Pak Pong Saat Libur Lebaran 2025, Siapkan 1.500 Porsi
- Libur Lebaran 2025, Wisatawan Banyak Berburu Kuliner Viral di Jogja
- Efisiensi Anggaran, Pemda DIY Tidak Tambah Bus Listrik di 2025
- Saka Pariwisata Diterjunkan Pandu Wisatawan
Advertisement
Advertisement