Advertisement
Vaksin Rampung, Puskeswan di Bantul Fokus Ke SKKH Hewan Kurban

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Di samping menangani banyaknya ternak yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Puskeswan juga terus memberi pelayanan lainnya, termasuk memberi pemeriksaan dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) pada hewan kurban.
Dokter Hewan Puskeswan Sanden, Titih Wahyaningtyas, menjelaskan Puskeswan Sanden yang mencakup wilayah Sanden dan Srandakan telah melaksanakan vaksinasi PMK pada 29 dan 30 Juni. “Vaksinnya sudah habis, kami cuma dapat alokasi 125, sudah habis dalam dua hari itu,” katanya,Sabtu (2/7/2022).
Advertisement
Lalu setelah vaksinasi ini, Puskeswan akan lebih fokus pada pelayanan pemberian SKKH kepada hewan kurban. Walau tidak setiap pembeli memerlukan SKKH, namun SKKH ini diperlukan jika hewan dijual keluar wilayah, terlebih di masa wabah PMK saat ini.
“Daerah Sanden dan Srandakan mayoritas minta SKKH karena dari pembelinya kan juga minta, agar mantep dipastikan sehat. Jadi mulai hari ini sampai minggu depan menjelang hari raya kurban itu kami fokusnya di SKKH itu,” ungkapnya.
Baca juga: 121 Dusun di Gunungkidul Ditetapkan Zona Merah PMK
Puskeswan Sanden memiliki kewenangan untuk menerbitkan SKKH bagi hewan yang dikirim masih di dalam wilayah DIY. Jika hewan dikirim ke luar DIY maka peternak harus datang ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY untuk mendapatkan SKKH.
“Nanti kalau sudah ada permintaan kami datang mengecek kesehatannya, baru nanti SKKH itu dikeluarkan. Jadi siapa yang minta, lokasi dimana, kami datang ke kandangnya. Sekali pemeriksaan bisa dikeluarkan SKKH-nya,” ungkapnya.
Penerbitan SKKH untuk hewan kurban ini memang dilakukan mendekati hari raya kurban karena SKKH memiliki masa berlaku. “Tidak boleh terlalu lama dari masa pemeriksaan. Baiknya sih H-3, tapi karena jumlah yang meminta banyak kami mulai hari ini,” kata dia. (Lugas Subarkah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement