Advertisement
Awas! Ubur-Ubur Mulai Terlihat di Pantai Gunungkidul, Sudah Ada 14 Orang Jadi Korban
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY mengimbau kepada pengunjung untuk mewaspadai serangan ubur-ubur.
Pasalnya, sejak Sabtu (9/7/2022) sudah ada belasan wisatawan yang menjadi korban sengatan hewat laut ini atau dikenal impes oleh masyarakat lokal.
Advertisement
Kooridinator SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY, Marjono mengatakan impes atau ubur-ubur sudah mulai terlihat di kawasan pantai di Gunungkidul. Hewan ini harus diwaspadai karena bentuknya yang menarik, seperti balon dengan warna kebiru-biruan.
BACA JUGA: Retribusi Wisata di Gunungkidul Diusulkan Beda per Destinasi
Meski terlihat menarik, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat. Adapun efeknya sangat tergantung dengan kondisi tubuh karena ada yang hanya merasa gatal-gatal, panas di bangian terengat, sesak nafas hingga pingsan.
Menurut dia, sejak ditemukan pada Sabtu, hingga kini sudah ada 14 pengunjung yang menjadi korban. Adapun rinciannya, enam pengunjung di Pantai Krakal, tiga orang di Pantai Sepanjang, tiga orang di Pantai Indrayani. Sedangkan di Pantai Kukup dan Somadeng masing-masing satu orang.
“Untuk hari ini [Minggu] belum terpantau ada laporan serangan,” kata Marjono kepada wartawan, Minggu(10/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement