Advertisement

Wisatawan Parangtritis Hati-Hati! Ubur-Ubur Bakal Muncul Juli-Agustus

Ujang Hasanudin
Minggu, 03 Juli 2022 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
Wisatawan Parangtritis Hati-Hati! Ubur-Ubur Bakal Muncul Juli-Agustus Petugas SAR Parangtritis sedang mengobati korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Adanya peralihan musim dari musim hujan ke kemarau harus menjadi perhatian bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pantai di Bantul. Sebab dengan dinginnya suhu udara diprediksi dapat membawa ubur-ubur ke perisir pantai.

“Biasanya peralihan musim disertai dengan adanya ubur-ubur, terutama pada Juli-Agustus ini, sehingga bagi wisatawan agar waspada untuk tidak memegang hewan laut yang lucu seperti jeli,” kata Koorinator Satlinas Wilayah III Parangtritis, Arief Nugraha, Sabtu (2/7/2022).

Advertisement

Arief mengatakan potensi serangan ubur-ubur biasanya terjadi saat memasuki musim kemarau karena kondisi tersebut cukup berpengaruh terhadap penurunan suhu udara di pesisir selatan. Menurutnya, ubur-ubur akan muncul di wilayah pesisir pantai saat udara pantai menjadi semakin dingin.

Biasanya banyak ditemukan pada periode memasuki awal bulan Juli hingga Agustus mendatang. Untuk mengantisipasi serangan ubur-ubur terhadap wisatawan yang bermain air di pantai pihaknya mengimbau wisatawan untuk berhai-hati, tidak menyentuh dan menginjang hewan laut yang bentuknya seperti jeli.

BACA JUGA: Jogja Macet, Wisatawan Diimbau Tak Bawa Kendaraan Masuk ke Malioboro

“Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya yang paling banyak terserang ubur-ubur adalah anak-anak, karena mungkin melihat bentuknya itu lucu seperti jeli sehingga tergoda untuk memegangnya,” ucap Arief.

Pihaknya sudah menyiapkan personel untuk berjaga-jaga di pantai mengantisipasi wisatawan yang terlalu ketengah saat bermain air. Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya wisatawan yang terserang ubur-ubur. Ramuan tradisional seperti cuka, alkohol dan salep juga sudah disiapkan untuk mengobati wisatawan yang terserang ubur-ubur.

Selain mewaspadai adanya ubur-ubur selama Juli-Agustus ini, Arief juga mengimbau wisatawan untuk waspada adanya gelombang tinggi di laut selatan sejak dua pekan terakhir, bahkan tinggi gelombang bisa mencapai 4-5 meter. Adanya gelombang tinggi tersebut membuat area palung sulit terlihat, “Kami imbau wisatawan sebenarnya tidak mandi di laut,” ucap Arief.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan selama beberapa waktu ke depan kawasan pantai akan dipadati wisatawan terutama kawasan pantai Parangtritis mengingat saat ini sudah memasuki liburan sekolah.

Bahkan pada 20-26 Juni 2022 tercatat sebanyak 66.244 wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul. Terbanyak mengunjungi Pantai Parangtritis sebanyak 59.731 wisatawan. Selebihnya ke pantai lainnya. Jumlah ini naik 42% dibanding kunjungan pekan sebelumnya. Kenaikan ini karena dipicu sudah masuknya liburan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement