Advertisement
Hewan Kurban Terindikasi Terkena PMK Tetap Dibagikan ke Warga Jogja
![Hewan Kurban Terindikasi Terkena PMK Tetap Dibagikan ke Warga Jogja](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/11/1105866/744c1562-766d-4d11-bee2-bc0f69aaf851.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemantauan Dinas Pertanian dan Pangan Kota (DPPK) Jogja menunjukkan adanya hewan kurban yang terindikasi pernah mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK) dan cacing hati. Untuk PMK, DPPK Jogja tak bisa memastikannya karena perlu uji lab terlebih dulu. Dari indikasi tersebut, petugas pemantauan lapangan DPPK memberikan saran kepada warga.
Kepala DPPK Jogja Suyana menyebut per Minggu (10/7/2022) ada dua lokasi kurban yang hewanya terindikasi PMK. “Ada di Kotagede dan Gedongtengen, setelah kami periksa ternyata masih layak konsumsi,” jelasnya, Senin (11/7/2022).
Advertisement
Sedangkan hewan kurban dengan penyakit cacing hati dan pneumonia juga ditemukan. “Kalau rincian datanya belum bisa kami hitung karena masih dalam proses pemantauan juga ini,” ujar Suyana.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi di Jakarta Selatan, Satu Tewas!
Suyana menyatakan pemerintah menerjunkan 142 petugas lapangan pemantauan kurban. Adapun DPPK hanya bisa memberikan rekomendasi dan pemeriksaan. “Kalau rekomendasinya tidak dijalankan kami tidak bisa dipaksakan, misalnya kami bilang bagian ini jangan dikonsumsi ya cuma sampai situ,” jelasnya.
Koordinator Posko Pantauan Kurban DPPK Jogja Muhammad Imam Nurwahid menyebut pantauan masih terus berlangsung. “Hari ini kami fokus pemantauan di instansi pemerintahan dan sekolah,” ujarnya, Senin (11/7/2022).
Imam mengkonfirmasi adanya temuan cacing hati pada hewan kurban pada Minggu (10/7/2022). “Tapi kalau rinciannya kami juga belum bisa sebutkan karena masih direkap dan dikelompokan,” jelasnya.
Sementara pemantauan kurban di instansi pemerintahan dan sekolah, jelas Imam, tak menemukan indikasi serius penyakit pada hewan kurban. “Kalau pantuan hari ini belum ada pelaporan yang serius, paling cuma ditemukan pneumonia di paru-paru sapi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182738/bpjs-oll.jpg)
Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
- Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Seorang Nenek yang Tercebur Sumur, Begini Kondisinya
Advertisement
Advertisement