Advertisement
Hewan Kurban Terindikasi Terkena PMK Tetap Dibagikan ke Warga Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemantauan Dinas Pertanian dan Pangan Kota (DPPK) Jogja menunjukkan adanya hewan kurban yang terindikasi pernah mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK) dan cacing hati. Untuk PMK, DPPK Jogja tak bisa memastikannya karena perlu uji lab terlebih dulu. Dari indikasi tersebut, petugas pemantauan lapangan DPPK memberikan saran kepada warga.
Kepala DPPK Jogja Suyana menyebut per Minggu (10/7/2022) ada dua lokasi kurban yang hewanya terindikasi PMK. “Ada di Kotagede dan Gedongtengen, setelah kami periksa ternyata masih layak konsumsi,” jelasnya, Senin (11/7/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Sedangkan hewan kurban dengan penyakit cacing hati dan pneumonia juga ditemukan. “Kalau rincian datanya belum bisa kami hitung karena masih dalam proses pemantauan juga ini,” ujar Suyana.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi di Jakarta Selatan, Satu Tewas!
Suyana menyatakan pemerintah menerjunkan 142 petugas lapangan pemantauan kurban. Adapun DPPK hanya bisa memberikan rekomendasi dan pemeriksaan. “Kalau rekomendasinya tidak dijalankan kami tidak bisa dipaksakan, misalnya kami bilang bagian ini jangan dikonsumsi ya cuma sampai situ,” jelasnya.
Koordinator Posko Pantauan Kurban DPPK Jogja Muhammad Imam Nurwahid menyebut pantauan masih terus berlangsung. “Hari ini kami fokus pemantauan di instansi pemerintahan dan sekolah,” ujarnya, Senin (11/7/2022).
Imam mengkonfirmasi adanya temuan cacing hati pada hewan kurban pada Minggu (10/7/2022). “Tapi kalau rinciannya kami juga belum bisa sebutkan karena masih direkap dan dikelompokan,” jelasnya.
Sementara pemantauan kurban di instansi pemerintahan dan sekolah, jelas Imam, tak menemukan indikasi serius penyakit pada hewan kurban. “Kalau pantuan hari ini belum ada pelaporan yang serius, paling cuma ditemukan pneumonia di paru-paru sapi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Viaduk Gilingan Ditutup, Gibran Pastikan Warga Bisa Datangi Masjid Sheikh Zayed
- Poltekpar Sragen bakal Jadi Poltekpar Terbesar se-Indonesia, Dananya Rp2,7 T
- Anies Baswedan Ayem, Tiket Maju Pilpres Sudah Dikantongi meski Belum Aman
- Jateng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem 1-3 Februari 2023: BMKG: Waspada!
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Motor Ditemukan di Pasar, Gadis Asal Boyolali Akhirnya Pulang ke Rumah
Advertisement

Cacing-cacing di Terowongan Terbengkalai Ini Memancarkan Cahaya Biru di Malam Hari
Advertisement
Berita Populer
- Pagar Nusa DIY: Benteng NU dan NKRI
- STIKOM Yogyakarta Adakan Seminar and Creative Exhibition 2023 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
- Besok, Jembatan Kretek 2 di JJLS Bantul Akhirnya Dibuka untuk Uji Coba
- Kepastian Pindah Belum Jelas, Pedagang Jl. Perwakilan Malioboro Tagih Janji ke Dinas
- Rawan Kecelakaan, Bus dan Kendaraan Berat Dilarang Lewat Tanjakan Bundelan
Advertisement
Advertisement