Advertisement
3 Pemenang Desain Museum di Malioboro Ditetapkan, Ini Permintaan Sultan
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta desain pembangunan museum dan ruang pamer yang akan dibangun di Gedung DPRD DIY dan lahan Teras Malioboro 2, yakni Jogja Planning Gallery (JPG), menggabungkan tiga ide peserta sayembara terbaik yang telah ditentukan.
Tiga peserta sayembara terbaik memaparkan karyanya di hadapan Dewan Juri dan Gubernur DIY di Pracimasono, Senin (11/7/2022). Sayembara desain JPG ini digelar Dinas PUP-ESDM DIY bekerja sama dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) DIY.
Advertisement
BACA JUGA: 7 Pasar dan 1 Mall di DIY Siap Layani Pembayaran Lewat QRIS, Ini Daftarnya
Sultan menjelaskan tiga karya terbaik berasal dari ratusan peserta. Mereka akan diumumkan sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga. Ketiganya dinilai paling baik dalam mendesain kawasan yang saat ini masih berupa lahan untuk PKL di Teras Malioboro 2 dan Gedung DPRD DIY.
“Saya enggak bisa mengumumkan [hari ini], yang mengumumkan biar juri. Jadi tadi presentasi dari hasil verifikasi dari 118 peserta kita ambil tiga [peserta] yaitu untuk mendesain kawasan Teras Malioboro 2 [untuk pembangunan JPG] ya sama DPRD DIY menjadi kawasan galeri budaya untuk di kawasan malioboro. Karena nanti DPRD kan pindah, sehingga kosong,” kata Sultan seusai mendengarkan pemaparan peserta tiga besar Sayembara Desain JPG di Kepatihan, Senin (11/7/2022).
Sultan meminta ketiganya, baik juara satu, kedua, maupun ketiga bisa terlibat menyelesaikan pembuatan desain JPG hingga tuntas. Ketiga peserta terbaik ini akan ikut mewarnai pembuatan desain JPG yang dikembangkan Pemda DIY sebagai galeri budaya.
Kepala Dinas PUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti menyatakan pemenang pertama, kedua, dan ketiga telah ditetapkan dan akan diumumkan pada Selasa (11/7/2022). Satu pemenang berasal dari Jakarta dan dua dari Bali.
“Desain ketiganya akan dijadikan sebagai basic design kemudian ke detail engineering design [DED], prosesnya memang masih panjang,” katanya.
BACA JUGA: 6 Bulan, Ada Ratusan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bantul, Pelakunya Orang Terdekat
Salah satu anggota Panitia Sayembara Desain JPG Ahmad Syaifudin Mutaqi memastikan tiga desain yang telah dipilih juri adalah karya terbaik setelah melalui berbagai tahapan seleksi. Pendaftaran sayembara ini telah dimulai sejak 1 Maret 2022. Adapun juri yang terlibat antara dari GKR Mangkubumi dari Kraton Jogja, seniman arsitektur Eko Agus Prawoto, arsitek di bidang heritage Ikaputra, dosen arsitektur UGM Laretna Trisnantari, dan seniman Heri Pemad.
“Kami sudah memulai sejak Maret 2022 lalu dan saat ini sudah ada tiga yang ditetapkan, besok akan diumumkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
- Pekerjaan Drainase Jalan Soepomo Kota Jogja Dikebut
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Seorang Ibu di Gunungkidul Curhat Anaknya Jadi Korban Pencabulan
Advertisement
Advertisement




