Advertisement
Gelombang Tinggi yang Menerjang Pantai DIY Mulai Surut 20 Juli

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gelombang tinggi diperkirakan masih menerjang pantai DIY sampai 19 Juli 2022 dan akan surut keesokan harinya.
Kepala Kelompok Forecaster BMKG YIA Romadi mengatakan tinggi gelombang akan mencapai 4-6 meter.
Advertisement
BACA JUGA: Cuma Punya 25 Murid, SD Negeri di Gunungkidul Ini Akhirnya Ditutup
Kemudian pada 20 Juli 2022 tinggi gelombang diperkirakan mulai turun menjadi kisaran 2,5-4 meter. “Kami prediksi sampai 19 Juli masih cukup tinggi 4-6 meter,” ucapnya kepada Harian Jogja, Senin (18/7/2022).
Potensi gelombang tinggi memang sudah diprediksi akan muncul pada 10 Juli - 19 Juli 2022. Gelombang rob diperkirakan akan naik dua meter, lalu pada 16 Juli 2022 terjadi pola tekanan tinggi di barat daya Australia.
Low pressure atau tekanan rendah di barat daya Sumatera dan monsoon Australia menyebabkan angin timuran lebih dominan bulan ini.
“Ini menambah gelombang laut di pesisir Selatan,” ujarnya.
BACA JUGA: Sudah Bertahun-tahun, Relokasi Pelaku Usaha di Pantai Bantul Selalu Gagal
Gelombang tinggi atau rob di Pesisir Selatan dia sebut rata-rata maksimum terjadi pada pukul 8.00 WIB pagi sampai dengan 11.00 WIB atau 12.00 WIB. Setelah itu, gelombang kembali melandai.
Sementara, hujan kemungkinan masih akan turun di wilayah DIY. Namun, ancaman bencana hidrometeorologi masih sangat kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Siap Kawal Tuntutan Driver Ojol Sampai Pusat
- Drop Our Trash-Grow in Flash, Gerakan Peduli Sampah & Cinta Tanaman Sejak Dini
- Angka Perceraian di Kulonprogo Menurun, PA: Bertanda Masyarakatnya Sejahtera
- Pria Lansia Ditemukan Tewas Tenggelam di Jetis Bantul, Berikut Kronologinya
- Anggota DPRD DIY Raden Stevanus: Ojol, Model Sharing Economy Jangan Jadi Kedok Eksploitasi, Negara Harus Hadir
Advertisement