Pemulihan Ekonomi Pariwisata Pascapandemi Penting Dilakukan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata penting dilakukan oleh Pemkab Bantul di tengah transisi pandemi menjadi endemi Covid-19. Pasalnya, sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat tinggi demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bantul.
“Upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata pascapandemi memang menjadi salah satu potensi besar dalam pemulihan ekonomi,” kata Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Saryanto, Minggu (17/7/2022).
Advertisement
Saryanto mengatakan PAD Pariwisaata sebelum pandemi bisa mencapai Rp32 miliar. Sementara selama pandemi dua tahun terakhir hanya dapat separuhnya.
Untuk itu, politikus Partai Gerindra ini mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan kelonggaran masyarakat dalam beraktivitas. Dengan begitu, dia pun optimistis perekonomian sektor pariwisata kembali menggeliat, terlihat dari mulai banyaknya kunjungan wisatawan ke Bantul baik wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara dengan adanya kelonggaran.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Dispar Berencana Gandeng Desa untuk Tambah Tenaga
Dengan adanya kunjungan wisata, perekonomian warga sekitar wisata juga meningkat karena wisatawan banyak membelanjakan uangnya di sekitar objek wisata.
Begitu pula dengan okupansi hotel-hotel berbintang sampai kelas melati juga sudah mulai meningkat.
Kondisi tersebut cukup menggembirakan. Itulah sebabnya, Saryanto meminta Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul untuk lebih berani meningkatkan target PAD minimal sama dengan sebelum pandemi Covid-19.
“Syukur bisa melebihinya. Namun tetap diperlukan kewaspadaan karena Bantul saat ini dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level I. Di sisi lain pemerintah ingin memulihkan ekonomi, tetapi di sisi lain juga perlu kewaspadaan karena ancaman Covid-19 masih ada meski kasusnya saat ini sudah melandai,” kata Saryanto.
Selain itu, upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah juga perlu dukungan oleh semua unsur baik pelaku usaha maupun masyarakat agar pemulihan ekonomi terus berkelanjutan.
BACA JUGA: Jemek Supardi Dimakamkan di Makam Seniman Imogiri
Pertanian & Industri
Tak cuma sektor pariwisata, Saryanto juga meminta Pemkab untuk mendorong soktor pertanian dam industri karena sektor tersebut juga penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Bantul.
Tiga sektor itu, yakni pariwisata, pertanian, dan industri juga memiliki daya dukung yang cukup kuat baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan berbagai pihak yang peduli pada sektor tersebut baik dunia usaha maupun pemerintah.
Selain itu Saryanto juga meminta Pemkab Bantul untuk mendampingi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas dengan berbagai pelatihan dan bantuan usaha. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 lalu ada sekitar 120.000 UMKM di Bantul. Pelatihan bisa berupa pelatihan pengemasan hingga pelatihan penjualan online dan cara pemanfaatan teknologi, “Kalau UMKM yang sudah jalan didampingi pelatihan agar mandiri, kalau yang belum jalan diberi modal agar usahanya tetap jalan,” katanya.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi Robohkan Warung-Warung di Pantai Depok
Saryanto merupakan anggota DPRD Bantul periode 2019-2024, tetapi dunia politik sudah ia geluti sejak 1995 silam. Mantan kepala Dusun Blawong I, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis ini sering membantu para caleg dan banyak calon maupun calon kepala desa yang dia bantu berhasil. Baik caleg nasional, provinsi, maupun kabupaten.
Bermoodal menjadi sukarelawan itulah, ayah dari dua anak ini ikut mencalonkan diri pada 2019 lewat partai Gerindra dan terpilih. Pria kelahiran 15 Februari 1969 ini mencalonkan diri karena ingin memawal aspirasi masyarakat tentang pembangunan khususnya di daerah pemilihannya. “Saya ingin bermanfaat buat masyarakat,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement