Advertisement

SD di Kulonprogo Banyak yang Kekurangan Murid, Paling Banyak di Kapanewon Ini

Catur Dwi Janati
Selasa, 19 Juli 2022 - 08:07 WIB
Arief Junianto
SD di Kulonprogo Banyak yang Kekurangan Murid, Paling Banyak di Kapanewon Ini Ilustrasi. - Espos/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo mengakui masih banyak SD yang kekurangan murid dalam PPDB tahun ini. Namun untuk SD yang sama sekali tidak mendapatkan murid dalam PPDB tahun ini hanya SDN Ngrojo, Kembang, Nanggulan.

"Kekurangan [murid] masih cukup banyak di Kokap, Samigaluh, Girimulyo, itu wajar kalau di sana karena jumlah lulusan TK tidak terlalu banyak disana, tidak seperti di kota-kota di sini," tuturnya.

Advertisement

Berdasarkan data-data yang ada, setidaknya ada 115 SD yang masih kekurangan murid atau tidak memenuhi kriteria jumlah ideal pembelajaran.

BACA JUGA: Tertipu Investasi yang Ditawarkan Terapis Syaraf, Warga Kulonprogo Rugi Puluhan Juta Rupiah

Ratusan sekolah tersebut tersebar di 12 kapanewon yakni Kokap (21 sekolah), Samigaluh (17 sekolah), Pengasih (12 sekolah), Girimulyo (delapan sekolah), Kalibawang (delapan sekolah), Temon (11 sekolah), Nanggulan (enam sekolah), Wates (lima sekolah), Panjatan (enam sekolah), Pengasih (12 sekolah), Lendah (lima sekolah) dan Sentolo (delapan sekolah).

Beberapa langkah alternatif jadi opsi mengatasi sekolah minim murid seperti SDN Ngrojo. Di antaranya melalui regrouping atau penggabungan sekolah dengan SD lain yang terdekat. "Atau mungkin tidak menerima murid lagi. Artinya tinggal menghabiskan murid yang baru di kelas di atasnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement