Advertisement
SD di Kulonprogo Banyak yang Kekurangan Murid, Paling Banyak di Kapanewon Ini

Advertisement
Harianjogja.com, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo mengakui masih banyak SD yang kekurangan murid dalam PPDB tahun ini. Namun untuk SD yang sama sekali tidak mendapatkan murid dalam PPDB tahun ini hanya SDN Ngrojo, Kembang, Nanggulan.
"Kekurangan [murid] masih cukup banyak di Kokap, Samigaluh, Girimulyo, itu wajar kalau di sana karena jumlah lulusan TK tidak terlalu banyak disana, tidak seperti di kota-kota di sini," tuturnya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Berdasarkan data-data yang ada, setidaknya ada 115 SD yang masih kekurangan murid atau tidak memenuhi kriteria jumlah ideal pembelajaran.
BACA JUGA: Tertipu Investasi yang Ditawarkan Terapis Syaraf, Warga Kulonprogo Rugi Puluhan Juta Rupiah
Ratusan sekolah tersebut tersebar di 12 kapanewon yakni Kokap (21 sekolah), Samigaluh (17 sekolah), Pengasih (12 sekolah), Girimulyo (delapan sekolah), Kalibawang (delapan sekolah), Temon (11 sekolah), Nanggulan (enam sekolah), Wates (lima sekolah), Panjatan (enam sekolah), Pengasih (12 sekolah), Lendah (lima sekolah) dan Sentolo (delapan sekolah).
Beberapa langkah alternatif jadi opsi mengatasi sekolah minim murid seperti SDN Ngrojo. Di antaranya melalui regrouping atau penggabungan sekolah dengan SD lain yang terdekat. "Atau mungkin tidak menerima murid lagi. Artinya tinggal menghabiskan murid yang baru di kelas di atasnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Vaksin Booster Kedua Bakal Jadi Syarat Mudik Lebaran 2023? Begini Penjelasan Kemenkes
Advertisement

Kemegahan Desa Wisata Karangrejo Borobudur Menyimpan Kisah Menarik Bersama Ganjar
Advertisement
Berita Populer
- Mahfud MD Bagi-Bagi 500 Paket Sembako di Bantul
- Anggaran Logistik Minim, BPBD Kulonprogo Andalkan Bantuan Provinsi
- Sejumlah Jalan di Sleman Diviralkan Netizen karena Rusak, Ini Respons Bupati Kustini
- ATF 2022 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Turis Asing ke Gunungkidul, Nglanggeran dan Tepus Jadi Andalan
- Tiang Kabel Internet Semrawut, Bertebaran di Sleman
Advertisement
Advertisement