Advertisement

Promo November

Video Lawas Warga Jogja Termakan Isu Tsunami Beredar, Ada yang Kabur Sampai Magelang

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 21 Juli 2022 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Video Lawas Warga Jogja Termakan Isu Tsunami Beredar, Ada yang Kabur Sampai Magelang Tangkapan layar video warga Jogja yang panik karena beredar isu tsunami sesaat setelah gempa pada 2006 - Instagram @merapi_uncover

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Masih ingat dengan isu tsunami yang muncul sesaat setelah gempa dahsyat melanda Jogja 27 Mei 2006 silam? Kini, video kepanikan warga yang ramai-ramai mencari tempat aman karena isu itu beredar di media sosial.

Akun Instagram @merapi_uncover belum lama ini mengunggah video tersebut. Setelah diunggah, video yang bersumber dari Maju Terus itu langsung mendapat banyak respons warganet. Hingga Kamis (21/7/2022) ini, postingan itu sudah disukai 3.911 akun.

Advertisement

"27 Mei 2006 Suasana Jalan Kaliurang saat ada isu Tsunami di Jogja paska Gempa bumi. Info Hoax ternyata sudah ada sejak dulu lurd," tulis @merapi_uncover dikutip Harianjogja.com.

Dalam video tampak ratusan kendaraan memadati Jalan Kaliurang. Sebagian besar menuju ke satu arah. Tidak hanya sepeda motor, kendaraan roda empat juga ikut melaju kencang di jalan itu. Ada pula mobil pikap yang diisi puluhan orang. Mereka berdiri berdesak-desakan. 

Baca juga: Gempa Jogja, BMKG: Bukan Megathrust

Kabar adanya tsunami memang mencuat setelah Jogja diguncang gempa magnitudo 5,9 skalarichter. Gempa bertenaga besar itu terjadi pukul 5.53 WIB, saat masih banyak orang masih berada di dalam rumah untuk bersiap-siap beraktivitas pada hari itu.

Tak ayal banyak korban berjatuhan. Ribuan nyawa melayang. Kebanyakan korban yang meninggal tinggal di Bantul karena pusat gempa berada di wilayah itu.

Begitu besarnya goncangan gempa, membuat isu tsunami pun muncul. Warga Jogja seakan langsung teringat dengan gempa besar di Aceh pada 2004 yang juga langsung diikuti dengan tsunami. 

Entah siapa yang pertama kali memunculkannya, tetapi warga Jogja sudah terlanjut termakan isu tsunami itu. Mereka langsung percaya tanpa berpikir dengan logika. Seketika itu juga banyak orang turun ke jalan, memadati setiap ruas untuk menuju ke arah Utara yang dirasa lebih tinggi dan aman dari pantai Selatan.

Banyak orang yang meneriakkan "tsunami, tsunami". Mereka juga mengajak warga lain untuk bergegas menyelamatkan diri.

Melihat tayangan video itu, warganet pun berkomentar. Ada di antara mereka yang juga ikut menjadi korban isu tersebut.

"Masih ingat dulu ada yang teriak : banyune wes tekan alun alun [airnya sudah sampai alun-alun]..," tulis @dhian_hardjodisastro.

"Jamansemono percoyo2 wae dikandani nek tsunami seko kulon, wes tekan bayat ???? alhasil ndadak munggah gunung, ehh la kok hoax. Alhamdulilah [Saat itu percaya saja kalau ada tsunami dari barat, sudah sampai Bayat. Alhasil harus naik gunung, eh kok hoax. Alhamdulliah]," sahut @frdiza.ku

Bahkan ada pula yang sampai kabur ke Magelang. "kelingan jaman pas sekolah, seko sma1 bablas keweden nganti tekan kyai langgeng [Teringat zaman sekolah, dari SMA 1 ketakutan langsung pergi sampai Kyai Langgeng Magelang]," tulis @ari_hery.

Namun ada pula yang tidak yakin jika tsunami bisa sampai Kota Jogja. "Nek umpamane tsunami po iso tekan jakal yo? [kalau seadainya terjadi tsunami apakah bisa sampai Jalan Kaliurang]" tanya @dickyweka7.

"saya dulu ngekos di jakal km.5. hampir ikut2an arus panik ini, bingung mw 'kabur' ke arah atas tp isu gunung merapi jg lg aktif apa ya kl ga salah, ke arah bawah kok katanya tsunami dan air udh nyampe malioboro (kl gak salah inget). Untungnya ditenangin ma bapak kosnya temen saya, dibilangin kl ga mgkn airnya sampe malioboro, ha njuk Bantul tenggelem donk," sambung @kucingkuninggendut.

Itulah komentar-komentar warganet seputar isu tsunami Jogja. Apakah kamu juga termasuk korbannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Instagram

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement