Advertisement
Mahasiswa Asing Pelajari Toleransi Lewat Candi Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—International Program of Government Affairs and Administration Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Igov UMY) menggelar 3rd International Government and Politics Summer School yang diikuti mahasiswa asing dari berbagai negara.
Direktur Igov UMY Sakir Ridho Wijaya mengatakan salah satu kegiatan melibatkan mahasiswa asing di kampusnya adalah outing class dengan mengunjungi Borobudur. Tujuannya memperkenalkan Indonesia dengan masyarakat mayoritas muslim yang menjunjung tinggi toleransi. Salah satu buktinya adalah keberadaan candi Budha terbesar di dunia yaitu Borobudur.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkot Jogja Dorong Koperasi Konvensional Beralih ke Modern
"Selain itu kami juga memperkenalkan budaya ataupun objek wisata di sekitar DIY, diselenggarakannya acara outing tersebut bertujuan untuk menyegarkan pikiran para peserta yang telah diberi materi mengenai sistem pemerintahan di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/7/2022).
Sakir mengatakan kegiatan itu diadakan agar para mahasiswa asing tidak bosan dengan program tersebut.
"Para peserta yang mengikuti kegiatan outing secara langsung sangat suka dengan kegiatan belajar mengajar di luar kelas yang bertempat di alam terbuka, selain itu dengan budaya, mereka menyukai berjalan kaki jadi menikmati," ujarnya.
Salah satu peserta dari University of Bradford, Inggris Usama Shehzad mengatakan cuaca di Indonesia dengan di negaranya berbeda. Di Inggris, kata dia, cuaca tak sepanas di Indonesia. Namun ia senang dan menikmati dengan kegiatan di luar kelas dilakukan. Usama banyak belajar dan mendapatkan ilmu baru tentang sejarah Candi Borobudur dan Budha di Indonesia.
"Cuaca di Indonesia sangat berbeda dari negara asal saya, disini sangat panas berbeda dari negara saya yang bercuaca dingin bahkan bisa sampai -5 derajat. Saya senang, banyak mendapatkan hal baru mengenai sejarah dari Candi Borobudur," ujarnya.
BACA JUGA: Jika JJLS Tersambung, Kulonprogo Ingin Bangun Kuliner Jimbaran di Glagah
Pemandu kegiatan, Fadhila Septiyaning menambahkan kegiatan itu untuk menjaga semangat peserta pada acara 3rd IGoPSS agar dapat terus bertukar informasi maupun menimba ilmu mengenai perbedaan dari negara asal mereka.
"Kami berharap dengan adanya acara ini, para peserta bisa mengetahui perbedaan budaya dan keramahtamahan orang Indonesia," katanya.Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes DIY Catat 52 Kasus Bunuh Diri Sepanjang 2024, Terbanyak di Gunungkidul
- 45 Anggota DPRD Bantul Ajukan Cuti Kampanye di Pilkada 2024
- BREAKING NEWS: PSS Bakal Ganti Wagner Lopes, Pelatih Baru Diumumkan dalam Waktu Dekat
- Info Lowongan Lur! Pemkab Gunungkidul Buka 449 Formasi PPPK
- Pencurian Perhiasan Emas Kulonprogo, Korban Mengalami Kerugian Rp12 Juta
Advertisement
Advertisement