Advertisement
Sekolah Mulai Rentan akan Covid-19, Disdikpora Diminta Segera Lakukan Langkah Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Guna menyikapi terus naiknya angka kasus Covid-19 di DIY, terutama yang melanda sekolah, Pemda DIY meminta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk waspada.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji meminta Disdikpora DIY untuk memetakan sekolah mana saja yang rawan menjadi titik penularan Covid-19. Hal itu bisa dilakukan dengan melihat status zona wilayah sekolah tersebut.
Advertisement
Jika rawan penularan maka perlu dilakukan antisipasi, salah satunya tempat duduk diatur sesuai prokes, sehingga tidak semua masuk. Akan tetapi kondisi ini perlu dilakukan pemetaan lebih dahulu dan tidak serta merta dilakukan di semua sekolah.
BACA JUGA: Bea Cukai Jogja Beri Materi Diklat Pengenalan Bisnis Ekspor
“Itu misalnya. Selain itu dicek lagi Satgas Covid-19 di sekolah ini masih jalan atau tidak. Karena sebenarnya kalau anak-anak itu semua disiplin menaati prokes, mestinya tidak ada penularan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui kasus Covid-19 di DIY pada Selasa (27/7/2022) mencapai 87 kasus merupakan tertinggi selama beberapa bulan terakhir dengan satu orang meninggal dunia.
Total itu, terdiri atas Sleman 35 kasus, Kota Jogja 26 kasus, Bantul 24 kasus, Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing satu kasus. Adapun positivity rate di angka 2,49% dan kasus aktif mencapai 929 kasus, sementara BOR kritikal 7,09% serta nonkritikal 6,41%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Reputasi Riza Chalid sebagai Trader Migas Jadi Kunci Kepercayaan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Bobol Rumah Warga, Dua Pria Dihajar Massa di Sewon Bantul
- Uji SLHS Rampung, SPPG Margomulyo Siap Layani Makan Bergizi Gratis
- Buruh DIY Tuntut Upah Minimum Rp3,6 Juta pada 2026
- Calon Kadinkes dan Kadinsos Kulonprogo Ikuti Rangkaian Tes
- Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja
Advertisement
Advertisement