Advertisement
PAN DIY Gelar Rakerwil, Nama Sultan Tetap Mencuat sebagai Usulan Bakal Capres

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) DIY mulai serius mempersiapkan diri menghadapi masa verifikasi partai politik (parpol) untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPW PAN DIY Suharwanta mengatakan bentuk persiapan itu salah satunya dimasifkan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN DIY, Rabu (27/7/2022).
Advertisement
Dalam rapat tersebut, pihaknya melakukan penjaringan aspirasi untuk pencalonan presiden. Dari penjaringan aspirasi, sejumlah nama muncul, di antaranya adalah Sri Sultan HB X yang menjadi usulan pertama.
"Lalu disusul oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswadan, dan Menteri BUMN Eric Thohir.
BACA JUGA: Astra Kenalkan New ADV160 pada Masyarakat Jogja, Banyak Fitur Baru
Selain penjaringan aspirasi capres, dalam rapat tersebut, imbuh Suharwanta, pihaknya juga menertibkan struktur keorganisasian PAN di DIY, salah satunya adalah soal kelengkapan berkas.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah personel untuk menjadi saksi saat Pemilu mendatang. Pihaknya juga membuka pendaftaran bakal calon legislatif yang berasal baik dari kader maupun tokoh masyarakat. “Untuk Dapil DIY, DPP PAN mentargetkan dua kursi untuk DPR RI pada Pemilu 2024,” kata dia, Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement