Advertisement
Lindi TPST Piyungan Dikeluhkan, Begini Dalih Balai Pengelolaan Sampah DIY
Sejumlah alat berat mengerjakan penggalian TPST Transisi Piyungan, Senin (20/6/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja, BANTUL — Guna mengoptimalkan fungsi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di TPST Piyungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY melalui Balai Pengelolaan Sampah tengah memperbaiki IPAL yang sudah ada. Fasilitas ini baru bisa beroperasi akhir tahun.
Plh. Kepala Balai Pengelolaan Sampah DLHK DIY, Ruruh Haryoto, menjelaskan pembangunan IPAL ini dikerjakan bersama Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang saat ini masih dalam tahap seeding bakteri.
Advertisement
BACA JUGA: Dapur Rumah Warga Srimartani Terbakar, Kerugian Tembus Rp50 Juta
Proses seeding bakteri dikerjakan oleh KLHK sebelum kemudian diserahkan kepada Balai Pengelolaan Sampah untuk operasionalnya. Seeding bakteri membutuhkan waktu 3-4 bulan. “Jadi mungkin benar-benar siap untuk operasional IPAL ya Desember,” ujarnya, Rabu (3/8/2022).
Optimalisasi IPAL ini merupakan salah satu dari delapan poin kesepakatan warga dengan Pemda DIY pasca-penutupan TPST Piyungan pada awal Mei lalu. Hal ini dibutuhkan warga lantaran IPAL yang sudah ada tidak berfungsi dengan baik sehingga air lindi mencemari lingkungan di sekitar TPST Piyungan.
Setelah selesai proses seeding bakteri, IPAL akan dioperasionalkan oleh Balai Pengelolaan Sampah DLHK DIY. Optimalisasi IPAL ini berlokasi sama dengan IPAL sebelumnya dengan beberapa tambahan.
“Ada tambahan beberapa bak, dengan harapan dari lindi yang dihasilkan nanti dapat diolah dengan baik,” katanya.
Hasil pengolahan IPAL air akan diarahkan melalui jaringan saluran ke tempuran Sungai Opak. “Nah, harapannya di situ setelah ada optimalisasi pengolahan sudah tidak menimbulkan permasalahan lagi,” kata dia.
Setelah dioperasionalkan pun IPAL ini akan terus dievaluasi setiap bulan bagaimana kualitas pengolahannya. “Setiap bulan dicek, bagaimana kualitas air limbah yang dibuangnya itu sesuai baku mutu atau tidak,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidang Perdana Cerai Atalia-Ridwan Kamil Digelar, Keduanya Tak Hadir
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Advertisement
Advertisement



