Advertisement
Ini Langkah Pemda DIY untuk Cegah Sekolah Negeri Wajibkan Aturan Jilbab
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY menyatakan perangkat pendidikan mulai dari Komite Sekolah atau orang tua hingga Dewan Pendidikan akan dimaksimalkan untuk melakukan pengawasan guna mencegah kasus pemaksaan menggunakan jilbab.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan kasus pemaksaan menggunakan jilbab di SMAN 1 Banguntapan menjadi pembelajaran bagi sekolah lain agar lebih berhati-hati dalam membuat edaran terkait seragam untuk siswa. Dalam Surat Edaran Kepala Disdikpora DIY, kata dia, sudah jelas bahwa ada pilihan-pilihan dalam seragam sehingga tidak ada pemaksaan.
Advertisement
"Ini kan otomatis jadi pembelajaran di sekolah lain, jadi sekolah lain keluarga sekolah, orangtua siswa, semuanya akan mendapatkan pembelajaran apa yang sekarang ini sudah terjadi. Dan sebenarnya ini sudah diatur lewat SE kepala dinas," katanya, Jumat (5/8/2022).
Oleh karena itu ke depan akan lebih ditingkatkan lagi sosialisasi terkait penggunaan seragam tersebut ke sekolah. Untuk memastikan bahwa ke depan tidak ada unsur pemaksaan jilbab. Karena di SE Kepala Disdikpora DIY dan Permendikbud sudah jelas.
BACA JUGA: 3 Kecamatan di Bantul Ini Alami Hari Tanpa Hujan Lebih Lama, Sampai 2 Bulan
"Berkaitan bagaimana dengan agar bisa memberikan pemahaman kepada semua pihak untuk selalu melaksanakan aturan yang sudah ada termasuk didalamnya aturan seragam. Pakaian seragam kan sudah diatur oleh SE kepala dinas dan juga lewat peraturan Mendikbud," katanya.
Aji menambahkan untuk memastikan aturan bisa dijalankan saat ini perangkat sistem persekolahan sudah lengkap. Ada Komite Sekolah hingga Dewan Pendidikan yang bisa melakukan pengawasan. Selain itu orang tua juga bisa mengingatkan sekolah ketika terjadi pelanggaran.
"Saya kira bisa saling mengingatkan stakeholder di sekolah itu bahkan individu sekolah bisa mengingatkan sekolah. Sekolah bisa ingatkan ke orangtua itu bisa efektif menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement