Advertisement
Dikeroyok Rombongan Konvoi, Jukir: Kami Harap Ada Permintaan Maaf dari Mereka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Juru parkir (jukir) yang menyaksikan pengeroyokan rombongan konvoi yang diduga dari salah satu kelompok pencak silat dan ikut melerai insiden yang terjadi pada Sabtu (6/8/2022) malam berharap ada perdamaian dan permintaan maaf dari kelompok tersebut.
Jukir yang meminta identitasnya disamarkan ini menyebut perdamaian dimaksudkan agar ia dapat melakoni pekerjaanya dengan aman dan nyaman.
Advertisement
“Saya di sini juga cuma kerja, semuanya saja kalau kerja kan penginnya ayem tentrem,” katanya.
Sementara soal proses hukum atas insiden tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. “Kalau itu [proses hukum] kewenangannya kepolisian dan haknya korban,” ujarnya, Minggu (7/8/2022) siang.
Hingga kini, dia mengaku masih trauma dan khawatir ada kejadian susulan atas insiden tersebut. “Saya dan teman-teman [jukir Senopati] jadi waswas, kami enggak mau ada rusuh-rusuh begitu, ini demi pariwisata Jogja juga,” jelasnya.
Menurutnya insiden yang membuat tidak aman kawasan tersebut dapat mencoreng pariwisata Jogja. “Saya pasti terima perdamaiannya, apalagi kalau yang bersangkutan minta maaf, kami pasti maafkan,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan seorang tukang becak yang mangkal di depan Taman Pintar, Sutarman menyebut ingin pekerjaannya tak terganggu dan beresiko kekerasan seperti itu.
Sutarman yang turut menyaksikan insiden tersebut mengaku ketakutan. “Saya sudah lama di sini [kawasan timur Titik Nol] jangan sampai lagi lah ada hal kayak gitu [pengeroyokan],” katanya.
Sebelumnya diketahui pada Sabtu malam ada rombongan konvoi dari salah satu perguruan silat dari arah timur Titik Nol Kilometer diduga melakukan pengeroyokan terhadap jukir dan tukang becak. Atas insiden tersebut dua orang menjadi korban dengan luka jahitan di bagian kepala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement