Bangkitkan Ekonomi lewat Produk Lokal, Kapanewon Tempel Punya Garasi UMKM
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Pascapandemi Covid-19, ekonomi masyarakat perlu ditingkatkan, salah satunya melalui kegiatan dan inovasi pengembangan UMKM. Kapanewon Tempel misalnya yang saat ini memiliki Garasi UMKM untuk melakukan pengembangan UMKM di Sleman.
Plt. Panewu Tempel, Suyanto mengatakan Garasi UMKM tersebut dapat bermanfaat dan merupakan salah satu upaya kapanewon memfasilitasi pelaku UMKM di Tempel.
Advertisement
Dia berharap Forkom UMKM Tempel mampu mengelola sarana promosi tersebut. "Termasuk memberikan akses serta pendampingan kepada UMKM di Tempel dari mulai produksi hingga pemasarannya," katanya, Minggu (7/8/2022)
BACA JUGA: Pecah! 4 Vokalis Dewa 19 Tampil Sepanggung
Dijelaskan Suyanto, pengembangan UMKM di Tempel bertujuan untuk mewujudkan One Village, One Product atau memaksimalkan potensi produk khas yang ada di beberapa kalurahan atau desa di Kapanewon Tempel.
Kapanewon Tempel, lanjutnya, memiliki beberapa potensi produk khas yakni dari mulai kuliner seperti yang ada di Lumbungrejo dengan Jadahnya kemudian Banyurejo yakni Bebek Bacem serta Brongkos.
"Kemudian disusul Pondokrejo dengan kerajinan payung dan harapannya daapat disusul dengan Kalurahan lainnya untuk memaksimalkan potensi masing-masing," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Pemkab Sleman akan melakukan pendataan yang dilanjutkan dengan pembentukan regulasi dan pendampingan kepada UMKM yang beroperasi di wilayah Sleman. Pendataan ini kami lakukan untuk mewujudkan UMKM Sleman naik kelas.
"Untuk mewujudkan UMKM di Sleman bisa naik kelas maka diperlukan kolaborasi antar stakeholder untuk bersama-sama menggerakan dan mengembangkan UMKM. Ini kuncinya," kata Kustini.
Kustini menyontohkan upaya yang dilakukan Kapanewon Tempel agar UMKM bisa naik kelas. Di kapanewon tersebut saat ini terdapat Garasi UMKM Kapanewon Tempel. Keberadaan garasi tersebut untuk mempermudah UMKM di Tempel agar memamerkan sekaligus mempromosikan produknya.
Melalui Forkom UMKM Tempel, Kustini berharap UMKM di Tempel dapat naik kelas melalui digitalisasi sehingga potensi-potensi bisa diangkat melalui teknologi dan Internet.
"Saya berharap dengan inovasi Garasi UMKM dapat menyatukan UMKM di Tempel sehingga mudah diakses oleh masyarakat maupun wisatawan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement