Advertisement
Sehabis 1 Sura, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Kembali Menurun
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul, utamanya pantai selatan (Pansela) sempat tinggi pada momen 1 Sura. Namun, pekan ini kembali menurun.
Data di Dinas Pariwisata Bantul mencatat kunjungan wisatawan ke Bantul pada akhir pekan lalu (5-7/8/2022) sebanyak 26.259 orang. Sedangkan total kunjungan selama satu pekan (1-7/8/2022) mencapai 36.315 orang dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp352,8 juta.
Advertisement
Padahal, pekan sebelumnya (29-31/7/2022) jumlah pengunjung mencapai 41.506 orang. Jika dihitung selama sepekan (25-31/7/2022) kunjungan wisatawan sebanyak 52.864 orang dan berhasil mengumpulkan PAD sebesar Rp513,5 juta.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan kunjungan pada pekan lalu jumlahnya menurun hingga 31% dibandingkan kunjungan wisata pada dua pekan yang lalu.
“Sebab pada libur akhir pekan sebelumnya ada libur peringatan 1 Sura,” katanya saat dihubungi Senin (8/8/2022).
Meski mengalami penurunan, namun pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan kunjungan akhir pekan masih tetap ramai, dengan kisaran di atas 20.000an orang. Menurutnya, turunnya kunjungan wisatawan ke Bantul, khususnya wisata pantai hal yang lumrah. Kunjungan akan kembali tinggi ketika ada momen liburan seperti liburan Natal dan tahun baru, Idulfitri, dan liburan sekolah.
Selama bulan ini ia yakin kunjungan ke Bantul masih tinggi karena ada sejumlah agenda yang sudah disiapkan, di antaranya festival layang-layang yang diselenggarakan di Pantai Samas atau barat Jembatan Kretek II (20-21/8/2022).Selain itu Dinas Pariwisata juga sedang menyiapkan festival kuliner di Laguna Pantai Depok (27-28/8/2022) mendatang.
Festival kuliner yang akan diselenggarakan dalam bentuk lomba dengan menghadirkan 50 macam masakan tradisional khas Jogja termasuk makanan yang sudah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda seperti gudeg manggar, mi letek, satai klatak, geblek, lemper, sayur brongkos, tiwul, dan bubur sumsum.
“Festival kuliner ini selain melestarikan makanan yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda juga untuk menarik wisatawan berkunjung ke Bantul, khususnya pantai,” kata Ipung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement