Diundang FBI, 7 Anggota Polda DIY Ikuti Konferensi Kejahatan Anak di AS
Advertisement
Harianjogja.com, Sleman - Sebanyak tujuh personel Polda DIY mengikuti Konferensi Kejahatan Anak di Dallas, Amerika Serikat (AS), Selasa (9/8/2022). Keikutsertaan tujuh orang itu diklaim Polda DIY merupakan undangan langsung dari FBI.
Dari ketujuh personel yang berasal dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) tersebut, salah satunya adalah Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda DIY Kombes Pol. Roberto GM Pasaribu.
Advertisement
Roberto mengatakan konferensi yang membahas kejahatan terhadap anak ini telah digelar sejak 1988 yang diikuti sebanyak 50 peserta. Sementara di tahun 2022 jumlah pesertanya sudah mencapai 5.900 profesional dari seluruh dunia.
"Konferensi Kejahatan terhadap Anak adalah konferensi utama yang memberikan instruksi praktis dan interaktif bagi mereka yang memerangi kejahatan terhadap anak-anak dan membantu penyembuhan anak-anak," ungkapnya, Selasa (9/8/2022).
BACA JUGA: Penginapan di Sleman Ditutup karena Diduga Melanggar Izin Tanah Kas Desa
Menurutnya konferensi ini dipresentasikan setiap tahun oleh Pusat Advokasi Anak Dallas (Dallas Children Advocacy Center). Lembaga itu secara berkala memberikan pelatihan kepada pekerja baik dari pemerintah dan nirlaba yang bekerja langsung dengan anak korban kejahatan.
Di bidang penegakan hukum, layanan perlindungan anak, pekerjaan sosial, advokasi anak, terapi, dan kedokteran.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto keikutsertaan Ditreskrimsus Polda DIY dalam Crime Against Children Conference atas undangan langsung dari FBI.
"Keikutsertaan Dirreskrimsus Polda DIY beserta enam personel lainnya dalam konferensi ini merupakan undangan dari FBI," ucap dia.
Undangan ini diberikan karena sebelumnya Ditreskrimsus berhasil mengungkap kasus terkait pornografi anak yang dilakukan secara online. Yuliyanto mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengontrol penggunaan media sosial anak-anak.
"Dan melaporkan jika ditemukan konten yang melanggar undang-undang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement