Dewan Kulonprogo Dorong Larangan Pelajar SMP Bawa Motor ke Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Adanya fenomena pelajar SMP berangkat sekolah menggunakan kendaraan bermotor menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kulonprogo. Dewan menilai, harus ada langkah tegas agar siswa yang tidak memiliki SIM dan belum cukup umur ini tidak mengendarai motor ke sekolah.
Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo, Muhtarom Asrori menyoroti fenomena sejumlah pelajar SMP yang menggunakan kendaraan motor untuk sekolah. Menurutnya, dari segi umur, pelajar-pelajar tadi belum saatnya mengendarai kendaraan bermotor.
Advertisement
"Fenomena anak SMP berangkat sekolah dengan kenderaan motor semakin banyak. Padahal anak-anak itu belum masanya mengendarai motor, di samping usia, [mereka] juga belum mempunyai kelengkapan SIM," tuturnya pada Jumat (4/8/2022).
BACA JUGA: PT. Telkom Indonesia Resmikan Lima Bantuan Sarana Air Bersih di Kulonprogo
Menanggapi fenomena ini, Muhtarom mendorong Diskdikpora untuk mengeluarkan edaran berkenaan dengan larangan pelajar SMP menggunakan kendaraan motor ke sekolah. Edaran ini juga dibuat untuk orang tua para pelajar.
"Untuk itu Dikpora harus membuat surat lagi ke sekolah-sekolah untuk melarang siswa SMP memakai kendaraan motor. Setelah itu sekolah juga membuat surat edaran untuk disampaikan ke orang tua wali siswa, agar anak-anak tidak boleh memakai motor," ujarnya.
Muhtarom tidak ingin kejadian ini terus terulang. Terlebih hal itu menyangkut keselamatan anak. "Ini perlu kesadaran bersama mengingatkan dan melarang anak-anak memakai motor berangkat sekolah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
Advertisement
Advertisement