Advertisement

Mi Instan Naik 3 Kali Lipat, Mi Mocaf Bisa Jadi Pilihan

Media Digital
Senin, 22 Agustus 2022 - 10:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mi Instan Naik 3 Kali Lipat, Mi Mocaf Bisa Jadi Pilihan Foto mi ubi jalar orange dan ungu hasil penelitian dosen dan mahasiswa Teknik Kimia UAD - Ist

Advertisement

JOGJA-Mi merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia terutama anak-anak yang tinggal di indekos. Namun, berhembus kabar jika produsen mi akan menaikkan harga mi menjadi tiga kali lipat.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia. Ukraina adalah pengimpor terbesar gandum bagi Indonesia. Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri.

Advertisement

Untuk mengatasi kenaikan harga gandum yang berakibat pada kenaikan harga bahan makanan lain seperti mi, dibutuhkan bahan subtitusi gandum. Indonesia kaya akan umbi lokal yang dapat dikembangkan untuk subtitusi gandum seperti mocaf, ubi jalar, kentang, gembili, dan garut.

Selain dapat menjadi subtitusi gandum, kandungan gizi pada umbi tersebut dapat menjadi bahan pangan fungsional yang rendah gula sehingga ramah bagi penderita diabetes.

Baca juga: Harga Mi Instan di Jogja Stabil Setelah Ada Isu Kenaikan Harga 3 Kali Lipat

Gita Indah Budiarti dari Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengatakan beberapa penelitian mengenai modifikasi umbi lokal sebagai subtitusi gandum telah banyak dilakukan. Beberapa UMKM juga sudah memproduksi tepung yang berasal dari umbi lokal.

Pembuatan mi dari bahan subtitusi terigu seperti mocaf juga sedang dikembangkan. Mi yang sudah diproduksi dan dikomersialkan sejauh ini ada mi MU buatan Muhammadiyah yang menggunakan mocaf sebagai bahan bakunya.

"Diharapkan semoga semakin banyak kerjasama antara lembaga atau pemerintah, perguruan tinggi melalui kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa serta UMKM untuk mewujudkan Indonesia mampu swasembada pangan dan dapat mengurangi impor gandum dari negara lain," kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (22/8/2022).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement