Advertisement
Kelola Sampah di Sektor Hulu, Ini yang Dimaksimalkan Pemkot Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pemkot Jogja kini tengah mengupayakan berbagi hal untuk memaksimalkan peran bank sampah dalam proses pengelolaan sampah di sektor hulu.
Sekretaris Daerah Kota Jogja, Aman Yuriadijaya mengatakan, dengan jumlah 565 bank sampah di Kota Jogja yang berbasis RW tentu punya potensi yang maksimal dalam menekan volume sampah yang dibuang ke TPST Piyungan.
Advertisement
"Sekarang kan sudah ada ada forum bank sampah se-Kota Jogja yang sedang melakukan update data keanggotaan, sehingga harapannya data bisa terukur dengan form yang jelas dan platform yang jelas, jadi bisa sebagai dasar kita dalam membuat kebijakan," ujar Aman, Senin (22/8/2022).
BACA JUGA: Berminat Jadi Prajurit Kraton Jogja? Ini Syaratnya...
Dalam waktu dekat pihaknya juga berencana untuk meluncurkan platform jual beli produk secara daring hasil olahan dari bank sampah. Langkah ini diharapkan dapat menarik antusiasme warga masyarakat lain untuk turut serta mengoptimalkan peran bank sampah di wilayah masing-masing guna menekan jumlah sampah ke TPST Piyungan.
"Kemudian soal pengelolaan sampah organik yang jumlahnya lebih dari 50 persen sampah yang diproduksi oleh rumah tangga, makanya teman-teman bank sampah sedang kami giring agar bisa mengelola sampah organik. Kami juga akan upayakan program nilik bank sampah agar bisa hidup kembali. Selama ini kan juga cukup banyak bank sampah yang mati suri, jadi akan kita hidupkan lagi," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement