Advertisement
Dilewati 1.200 Kendaraan per Jam, Mulai 30 Agustus Jalan Gambiran Jogja Berlaku Satu Arah ke Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jalan Gambiran, Umbulharjo, Kota Jogja, akan berlaku satu arah ke selatan mulai 30 Agustus pekan depan,
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja akan memberlakukan uji coba tersebut dapat menekan kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan di kawasan itu yang dinilai cukup tinggi.
Advertisement
BACA JUGA: Main Judi Togel Online, Warga Sleman Ditangkap Polres Bantul di Angkringan Jalan Janti
Sekretaris Dishub Kota Jogja, GM Yulianto, mengatakan berdasarkan survei, Jalan Gambiran dilewati oleh 1.217 kendaraan per jam dengan derajat kejenuhan atau (v/c) rasio berada di angka 0,9. Kondisi itu disebut sudah berpotensi macet apabila tidak ada rekayasa lalu lintas.
Menurutnya, lebar Jalan Gambiran hanya seluas lima meter ditambah dengan keadaan jalan yang kurang bagus sehingga yang optimal dipakai hanya selebar 4,5 meter. Jalan ini juga menjadi salah satu jalur masuk inti ke Kota Jogja dari area Bantul dan sekitarnya. Jika tetap dibiarkan dua arah, jalan tersebut akan macet total.
"Setelah kami buat rekayasa dan simulasi menjadi satu arah ke selatan, volume kendaraan turun menjadi 692 per jam dengan vc rasio di angka 0,4. Survei itu kami dilakukan pada jam puncak yakni pagi dan sore hari," kata Yulianto, Rabu (24/8/2022).
Jawatannya akan memasang plang penanda berupa jalur satu arah dan larangan parkir di bahu jalan untuk meminimalkan potensi parkir liar di seputaran kawasan tersebut. Selain itu, Dishub Jogja akan memastikan pengawasan terhadap uji coba pemberlakuan satu arah di Jalan Gambiran dijalankan secara optimal.
"Kami akan selalu memantau setiap hari, nanti akan ada sanksi berupa tilang dari teman-teman kepolisian untuk yang melanggar," ujar dia.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Jogja, Windarto, mengatakan potensi kecelakaan cukup tinggi di Jalan Gambiran. Selain lebar jalan yang hanya lima meter, jalur ini juga langsung bersilangan dengan Jalan Pramuka sehingga cukup rentan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA: Penganiayaan Berujung Kematian di Sekitar Asrama Papua Jogja, Ini Kronologinya
Selama sepekan ke depan petugas akan berjaga di seputaran Jalan Gambiran untuk menyosialisasikan manajemen lalu lintas baru di wilayah itu. Dishub juga akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk ikut serta membantu penertiban jalur satu arah di Jalan Gambiran itu.
Di sisi lain, ia mengakui uji coba satu arah di Jalan Gambiran turut memengaruhi kepadatan arus lalu lintas di kawasan lain. Misalnya saja di Jalan Pramuka yang berpotensi naik dan dilewati oleh pengendara. "Sekarang yang di Jalan Pramuka utara itu masih di angka 0,4 vc rasionya dan setelah satu arah mungkin di 0,63 tapi masih cukup lancar dengan kapasitas jalan yang segitu," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
Advertisement