Advertisement
Ombak Meluber hingga Area Payung Wisatawan Pantai Parangtritis, Tim SAR: Itu Sudah Biasa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Ombak cukup besar melanda bibir Pantai Parangtritis, Selasa (30/8/2022) siang. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ombak terlihat sampai menyapu area payung-payung wisatawan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III, Arief Nugroho, membenarkan adanya gelombang besar di Pantai Parangtritis pada Selasa siang. “Iya benar di Parangtritis, kejadiannya sekitar habis zuhur tadi,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa.
Advertisement
Walau ombak sampai menyapu area payung-payung dan area bermain wisatawan, dia memastikan kondisi masih aman. Menurutnya, ombak memang sudah biasa mencapai area tersebut, lantaran lokasi pendirian payung-payung memang tidak jauh dari bibir pantai, yakni hanya sekitar 50 meter.
BACA JUGA: Bernostalgia dengan Kipo hingga Sate Kere di Pasar Lawas Mataram
Para wisatawan pun menurutnya juga sudah secara otomatis lebih waspada ketika melihat ombak yang lebih besar dari biasanya. “Ya diimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke bibir pantai dulu. Tetapi tetap enggak apa-apa wisatawan datang, paling cuma buat lihat air,” ujar dia.
Ombak besar hingga mencapai area payung-payung wisatawan menurutnya memang sering terjadi terutama di waktu-waktu tertentu ketika gelombang sedang tinggi, yakni biasanya pada pertengahan kalender Jawa.
Adapun prediksi gelombang tinggi saat ini diprediksi berlangsung selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu (30-31/8/2022). Meski demikian dia memastikan untuk aktivitas wisata tetap aman. Di Parangtritis pun jarak bibir pantai dengan area warung cukup jauh sehingga aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement