Advertisement
JPW Minta Polisi Bertindak Tegas Tangani Penganiayaan yang Tewaskan Warga Negara Asing di Wirobrajan
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penganiayaan yang berujung kematian EHL, 25, seorang mahasiswa dari Timor Leste di Wirobrajan, Jogja, Rabu malam (31/8/2022) ditanggapi Jogja Police Watch (JPW). JPW meminta polisi bertindak tegas dan cepat menangani penganiayaan yang dapat mencoreng citra Jogja Kota Pelajar tersebut.
“Karena kasus ini bisa membuat para orang tua yang menyekolahkan anaknya di Jogja merasa takut, sehingga harus segera ditangani,” Kepala Bidang Humas JPW Baharudin Kamba, Jumat (2/9/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Sleman Tewaskan 3 Orang, Begini Pengakuan Anak Korban
Kamba menilai semua pihak bertanggung jawab menjaga citra Jogja Kota Pelajar.
“Penganiyaan ini juga bukan kali pertama, sebelumnya juga ada di Asrama Mahasiswa Papua, ini harus dicari akar masalahnya,” ujarnya.
Bukan hanya dapat mencoreng citra Jogja Kota Pelajar, insiden kekerasan tersebut juga dapat mencoreng pariwisata Jogja. Komunitas daerah baik warga dan mahasiswa pendatang punya tanggng jawab menjaga keamanan bersama. “Karena di tiap komunitas atau paguyuban daerah itu ada orang yang dituakan, harapannya bisa saling koordinasi menjaga keamanan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




