Advertisement

Kukuhkan FK Kampung Siaga Bencana, Bupati Sleman: Mari Tingkatkan Kewaspadaan

Lugas Subarkah
Rabu, 07 September 2022 - 08:47 WIB
Sirojul Khafid
Kukuhkan FK Kampung Siaga Bencana, Bupati Sleman: Mari Tingkatkan Kewaspadaan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan 35 orang pengurus FK KSB Sleman, di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (6/9/2022). - Humas Pemkab Sleman/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 35 orang dikukuhkan menjadi Pengurus Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) Sleman Masa Bakti 2022-2025, Senin (5/9/2022), di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Sebanyak 35 orang tersebut merupakan perwakilan dari 18 KSB yang terbentuk di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono, menjelaskan hingga saat ini Pemkab Sleman sudah membentuk 18 KSB yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Adapun tugas FK KSB antara lain melaksanakan komunikasi, konsultasi, integrasi, sinkronasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan peran dan fungsi KSB. Kemudian membantu pemerintah dalam pembinaan KSB.

Advertisement

Dengan pengukuhan pengurus ini diharapkan KSB di Sleman dapat semakin mengoptimalkan fungsinya khususnya dalam kesiap-siagaan menghadapi bencana. “Saya berharap setelah dikukuhkan FK KSB untuk dapat segera bekerja serta menjalankan peran dan fungsinya secara optimal,” ujarnya.

BACA JUGA: Kompetisi Olahraga di Sleman City Hall September 2022: Dari E-Sport Sampai Korean Wave

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap dengan adanya FK KSB ini dapat menjembatani koordinasi dari seluruh KSB yang ada di Sleman. Dengan koordinasi yang baik, maka dapat terwujud sinergitas yang baik pula antara seluruh KSB dan Pemkab Sleman dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.

Lebih lanjut, Kustini mendorong agar FK KSB dapat menjadi peran strategis dalam peningkatan kapasitas masyarakat sebagai salah satu upaya penanggulangan bencana. “Mari tingkatkan kewaspadaan kita dalam mengantisipasi bencana di Kabupaten Sleman kedepannya,” katanya.

Pemkab Sleman mendorong pengurus FK KSB untuk dapat mengelola KSB di wilayah masing-masing. “Sehingga dapat bergerak secara masif dalam pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana,” ungkapnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Peternakan UGM Berdayakan Warga lewat Integrated Farming System

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa

News
| Sabtu, 20 April 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement