Advertisement
Penjual Miras di Sleman Diburu Aparat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bakal memburu para penjual minuman keras (Miras) tak berizin di wilayah ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala.
Satpol PP Sleman menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan peredaran dan penjualan Miras bersama dengan beberapa dinas terkait, Kamis (8/9/2022) untuk rencana penertiban tersebut.
Evie sapaan akrab Shavitri Nurmala mengatakan izin berjualan minuman beralkohol diatur dalam Perda No.8/2019 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan.
Tempat-tempat yang diizinkan di antaranya restoran sertifikasi bintang tiga, hotel bintang empat dan lima melekat ada restoran pub dan karaoke, serta klub malam. Di luar lokasi ini tidak diizinkan.
"Kemudian ada hypermarket dan supermarket, tapi menjual minuman beralkohol dengan kadar di bawah 5%," ucapnya ditemui di Kantor Bupati Sleman, Kamis (8/9/2022).
Razia yang akan dilakukan menurutnya bertujuan menegakkan Perda.Dia menyebut sepanjang 2022 ini sudah ada dua lokasi yang disidang dan tiga lokasi ditutup termasuk Holywings.
"Melihat maraknya penjualan, namun tetap mempertimbangkan iklim berusaha yang legal. Intinya teman-teman dari perizinan tidak akan mempersulit apabila memang mereka legal mau melakukan perizinan dan tahapan lainnya," jelasnya.
BACA JUGA: Tarif Baru Masih Rendah, Driver Ojol Berharap pada Bansos Khusus Ojol
Advertisement
Menurutnya langkah ini diambil melihat maraknya penjualan minuman beralkohol di wilayah Sleman. Tindakan tegas akan dilakukan sekaligus melakukan sosialisasi kepada penjual untuk melakukan legalisasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Sleman Kurnia Astuti menyampaikan Disperindag akan memberikan rekomendasinya. Lalu untuk izin ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Semua syarat perizinan terpenuhi sesuai aturan yang ada. Sesuai Perda 8 Tahun 2019. Di dalam Perda sudah ada syarat-syarat perizinan usaha minuman alkohol," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Bolehkah Vaksin Booster Sekaligus Imunisasi Campak? Begini Kata Dokter Anak
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Simak di Sini, Jadwal KRL Jogja Solo Jumat 26 Januari 2023
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Siang Hari Hanya Sleman yang Berawan
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 27 Januari 2023
- 2023 Ada 1.111 Tempat Ibadah di DIY yang Terima Bansos
- Kisah Lengkap Bocah 9 Tahun di Jogja Dikabarkan Lolos dari Penculikan Anak
Advertisement
Advertisement