Advertisement

Pegawai Hotel di Sepanjang Malioboro Wajib Kenakan Pakaian Bregada Saat Menerima Tamu

Sunartono
Jum'at, 09 September 2022 - 06:27 WIB
Budi Cahyana
Pegawai Hotel di Sepanjang Malioboro Wajib Kenakan Pakaian Bregada Saat Menerima Tamu Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Edy Wardoyo saat memberikan miniatur kostum bregada rakyat kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Kamis (8/9/2022). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata DIY me-launching atraksi budaya bregada untuk hotel sepanjang Sumbu Filosofi bersamaan dengan upacara bregada jaga Malioboro di depan Hotel Mutiara, Jalan Malioboro, Kamis (8/9/2022) sore.

Pegawai di 10 hotel di sepanjang Sumbu Filosofi Malioboro harus memakai pakaian bregada rakyat saat menerima tamu hotel.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan bregada jaga telah digulirkan sejak 2020 untuk menunjukkan pariwisata sebagai penggiat sektor budaya dapat berjalan dengan baik. Selama pandemi, bregada rakyat yang berasal dari kelurahan di sekitar Malioboro berjaga memberikan edukasi protokol kesehatan dan mendapat respons positif dari wisatawan. Bahkan saat pandemi, bregada rakyat ini tetap konsisten memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan.

"Ini akan makin menambah nuansa budaya di sektor pariwisata dan menjadi daya tarik pariwisata. Kami juga akan me-launching atraksi budaya untuk hotel di Sumbu Filosofi," katanya di sela-sela kegiatan tersebut, Kamis sore.

Pakaian bregada rakyat pada 10 hotel yang berada di sepanjang Sumbu Filosofi di-launching Kamis sore. Para petugas hotel di sepanjang Sumbu Filosofi, terutama yang berhadapan langsung dengan tamu harus menggunakan pakai bregada. Pakaian ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pariwisata DIY dengan Kemenparekraf. Dalam kesempatan itu Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Edy Wardoyo secara simbolis memberikan pakaian bregada kepada perwakilan hotel.

"Kami berharap wisatawan mengunjungi hotel akan mendapatkan pengalaman yang istimewa sehingga wisatawan memahami secara perlahan budaya Jogja," katanya.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY Kurniawan menambahkan program ini sekaligus memberikan dukungan terhadap upaya bersama mengajukan kawasan Sumbu Filosofi ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda. Saat ini penyeragaman petugas hotel yang berada di depan baru menyasar hotel di sepanjang Sumbu Filosofi dan tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke hotel lain di wilayah DIY.

"Pakaian bregada rakyat ini disesuaikan dengan bregada yang biasa bertugas. Di antaranya Wirososro, Suryatmajan, Saekakapti dan Reksowinongo. Ini merupakan lanjutan dari koloborasi dengan Kemenparekraf karena pada 2021 juga pernah didukung kostum bregada sebagai agen CHSE di Malioboro sekaligus sebagai ikon wisata," katanya.

Launching diawali dengan kirab bregada rakyat yang biasanya bertugas di sepanjang Malioboro. Dari sisi Utara Malioboro, bregada berjalan menuju ke lokasi acara. Atraksi budaya ini cukup menarik perhatian wisatawan di Malioboro. Dalam kesempatan itu juga diisi tari-tarian untuk menarik pengunjung kawasan Malioboro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement