Jogja Masuk Masa Pancaroba, Perhatikan Hal Ini agar Tak Jatuh Sakit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jogja memasuki musim pancaroba sehingga banyak anggota masyarakat, dari anak usia sekolah sampai orang dewasa, mengalami gejala flu, demam, dan batuk ringan akibat cuaca yang kurang bersahabat. Pada siang hari cuaca akan panas terik sementara di malam hari akan terasa lebih dingin. Masyarakat diimbau memperhatikan sejumlah hal agar kesehatan tubuh tetap prima di masa pancaroba.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan DIY Prahesti Faharwati mengatakan perubahan cuaca kadang kala berpengaruh terhadap daya tahan dan kesehatan tubuh. Namun, masyarakat dapat mengantisipasi dengan mempersiapkan diri dengan menjaga daya tahan tubuh agar kebal dari serangan penyakit yang akan menganggu aktivitas.
Advertisement
"Misalnya mengatur pola makan yang seimbang. Buah dan sayur jangan dilewatkan. Konsumsi buah dan sayur masyarakat DIY masih 97 persen kurang. Mestinya satu hari porsi buah dan sayur untuk dewasa itu lima porsi. Dua sayur dan tiga buah atau sebaliknya. Biasanya rata-rata kurang, padahal itu penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Prahesti disela-sela pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan di Grha Padmanaba, Selasa (13/9/2022).
Prahesti menyebut, ada tips khusus bagi masyarakat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Hal itu dikenal dengan Cerdik, yakni akronim dari cek kesehatan rutin; enyahkan asap rokok; rajin aktivitas fisik; diet seimbang, biasanya ditandai dengan 1/3 nasi, 1/3 lauk dan 1/3 sayur dan buah dalam satu porsi makan; istirahat cukup dan berkualitas; serta kelola stres.
"Aktivitas fisik tidak harus olahraga misalnya menyapu, mengepel atau yang lain di rumah juga bisa. Stres juga banyak sekali pengaruhnya kepada respons tubuh, misalnya keluhan pusing, sakit perut, susah tidur, tidak nafsu makan dan yang lain," ungkapnya.
Ketua I Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Jogja Padmanaba, Triyanto, mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut merupakan rangkaian bakti sosial (baksos) dalam memperingati lustrum 80 Tahun SMAN 3 Jogja. Selain pemeriksaan kesehatan, alumni juga melaksanakan baksos kepada para guru, panti asuhan dan elemen masyarakat lain di Jogja. "Pada hari ini kebetulan baksosnya bidang kesehatan. Masyarakat yang merasa ada keluhan bisa periksa dan gratis," katanya.
BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Seksi Kartasura-Purwomartani Selesai Agustus 2023
Tri memaparkan, pemeriksaan kesehatan gratis itu dilaksanakan sejak 12 sampai 16 September mendatang di Grha Padmanaba. Ada sejumlah dokter spesialis dengan berbagai latar belakang dan keahlian yang membuka praktik di tempat itu untuk melayani masyarakat yang periksa. Cek kesehatan yang dibuka juga beragam mulai dari syaraf dan fisioterapi, kandungan, orthopedi, katarak dan lain sebagainya. Masyarakat yang periksa akan dilayani pada jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB dan 15.00 WIB sampai 18.00 WIB di sore hari.
"Masyarakat umum mangga kalau mau periksa gratis bisa datang. Ini sekaligus untuk warga di sekitar sini kalau mau periksa kesehatan dipersilakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Advertisement